Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Kedua perangkat tersebut dapat mendeteksi apakah sebuah konten dihasilkan oleh AI atau manusia.
Menurut AI or Not, foto Donald Trump bermesraan dengan gadis berusia 13 tahun itu dihasilkan oleh AI.
Sementara, Hive Moderation mendeteksi bahwa foto tersebut memiliki probabilitas 99,4 persen dihasilkan AI.
Penelusuran lebih lanjut menemukan twit dari Shayan Sardarizadeh, jurnalis di BBC Verify. Dia menyebutkan, foto tersebut memiliki sejumlah indikasi dihasilkan AI.
Indikasi itu terlihat dari bentuk rambut, warna kulit, dan fitur wajah yang tidak alamiah. Selain itu, salah satu pria di latar belakang foto memiliki enam jari di tangannya.
This is an AI-generated image of Donald Trump.
It ticks all the AI image boxes: unnatural hair, skin tones and faical features, plus a guy in the background holding a pint of beer with six fingers on one hand. pic.twitter.com/MjoIlLWl86
— Shayan Sardarizadeh (@Shayan86) June 13, 2023
"Polidaktili dan oligodaktili keduanya adalah kondisi nyata, tetapi relatif jarang," kata Sardarizadeh.
"Namun, Anda akan sering melihat orang-orang dengan tangan dan jari yang tidak biasa dalam gambar buatan AI, jauh lebih banyak dari biasanya dalam kehidupan nyata," tuturnya.
Polydactyly and oligodactyly are both real conditions, but they're relatively rare.
You will, however, consistently see people with unusual hands and fingers in AI-created images, far more than is normal in real life
— Shayan Sardarizadeh (@Shayan86) June 13, 2023
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto yang diklaim menunjukkan Donald Trump berdansa dengan gadis berusia 13 tahun adalah hoaks.
Foto tersebut dihasilkan oleh perangkat kecerdasan buatan atau AI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.