Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulan Hoaks Terkait Laga Timnas Argentina Vs Indonesia...

Kompas.com - 14/06/2023, 17:34 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Tim nasional Argentina akan berhadapan dengan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 19 Juni 2023.

Laga persahabatan resmi yang masuk agenda FIFA Match Day itu disambut antusias oleh penggemar sepak bola Tanah Air.

Namun, di media sosial beredar sejumlah informasi keliru atau hoaks terkait laga Argentina melawan Indonesia.

Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan bahwa narasi hoaks yang beredar dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu:

  1. Hoaks harga tiket Argentina vs Indonesia
  2. Hoaks komentar pesepak bola tersohor
  3. Hoaks Anies Baswedan menolak kedatangan Argentina
  4. Hoaks Malaysia menggagalkan Argentina vs Indonesia

Berikut rangkuman hoaks yang terkait laga Argentina vs Indonesia:

1. Hoaks harga tiket

Hoaks harga tiket beredar setelah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mendapat surat persetujuan dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk laga melawan Argentina.

Di media sosial Facebook, sejumlah akun membagikan daftar harga tiket Argentina vs Indonesia. Berikut harga yang dicantumkan:

  • KATEGORI 1 2.200.000
  • KATEGORI 2 1.800.000
  • KATEGORI 2 1.300.000
  • VIP 3.800.000
  • VVIP 5.300.000

Dilansir Kompas.com, anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga membantah daftar harga tiket Argentina vs Indonesia yang beredar di media sosial itu

"Diumumkan ok saja kan belum," kata Arya, seperti diberitakan Kompas.com, 24 Mei 2023.

PSSI kemudian mengumumkan daftar harga tiket Argentina vs Indonesia, dengan rincian:

  • VIP Barat dan Timur: Rp 4.250.000
  • Kategori 1: Rp 2.500.000
  • Kategori 2: Rp 1.200.000
  • Kategori 3: Rp 600.000

Penjualan tiket dilakukan pada 5-7 Juni 2023.

2. Hoaks komentar pesepak bola

Jelang laga Argentina vs Indonesia, beredar konten di media sosial yang memuat komentar dari pesepak bola tersohor, seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Ronaldo diklaim mengatakan bahwa Indonesia merupakan lawan sepadan bagi Argentina. 

Dilansir Kompas.com, video komentar Ronaldo soal pertandingan timnas Indonesia vs Argentina merupakan konten manipulasi.

Teks terjemahan wawancara Ronaldo telah diubah. Ronaldo bicara soal Piala Dunia 2022 Qatar, bukan membahas soal FIFA Matchday edisi Juni 2023.

Sementara, Messi diklaim memberikan komentar pedas jelang laga Argentina vs Indonesia. 

Dilansir Kompas.com, teks terjemahan video Messi diubah dari terjemahan aslinya.

Bagian awal video yang menampilkan Messi merupakan video yang diambil dari konferensi pers pada Piala Dunia 2022 Qatar, jelang pertandingan Argentina melawan Arab Saudi.

3. Hoaks Anies Baswedan tolak Argentina

Mantan Gubernur DKI Jakarta yang kini diusung sebagai bakal calon presiden oleh Partai Nasdem, Anies Baswedan, menjadi sasaran hoaks terkait laga Argentina vs Indonesia.

Di media sosial, beredar konten yang mengeklaim Anies menolak kedatangan timnas Argentina. Ada pula konten yang mengeklaim Anies mendapat peringatan dari Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) untuk tidak mengagalkan pertandingan tersebut.

Dilansir Kompas.com, tidak ditemukan bukti Anies Baswedan mengajak masyarakat menolak kedatangan timnas Argentina yang akan bertanding melawan Indonesia pada 19 Juni 2023.

Sementara, narasi yang menyebut AFA memperingatkan Anies Baswedan untuk tidak melarang Argentina datang ke Indonesia juga hoaks.

Dilansir Kompas.com, Narator video hanya membahas pernyataan Presiden AFA, Claudio Fabian Tapia yang menyebut salah satu alasan timnas Argentina datang ke Indonesia karena reputasi Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang pernah menjadi pemilik Inter Milan.

4. Hoaks Malaysia gagalkan Argentina vs Indonesia

Malaysia diklaim berusaha menggagalkan ajang FIFA Match Day antara Argentina melawan Indonesia.

Dilansir Kompas.com, klaim tersebut hoaks. Konten tersebut memuat klip dan artikel yang tidak sesuai dengan judul video.

Klip yang dipakai menampilkan presiden federasi sepak bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Mohd Amin.

Dia menyampaikan, timnas Malaysia sempat mendapat tawaran bertanding dari Argentina dan Brasil. Tawaran itu ditolak oleh pelatih Kim Pan-gon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Hujan Ikan Terjadi di Jalanan China, Bukan Iran

[KLARIFIKASI] Foto Hujan Ikan Terjadi di Jalanan China, Bukan Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa

[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

Hoaks atau Fakta
Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online

[HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Kemenag soal 2 Pegawai Non-Muslim Jadi Petugas Haji

[KLARIFIKASI] Penjelasan Kemenag soal 2 Pegawai Non-Muslim Jadi Petugas Haji

Hoaks atau Fakta
Penjelasan TNI soal Isu Penutupan RSUD Madi di Paniai

Penjelasan TNI soal Isu Penutupan RSUD Madi di Paniai

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pernyataan Sivakorn Pu-Udom soal Laga Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] Video Pernyataan Sivakorn Pu-Udom soal Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker?

INFOGRAFIK: Benarkah Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Unggahan Foto Tidak Perlihatkan Pemakaman Presiden Iran

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Unggahan Foto Tidak Perlihatkan Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com