KOMPAS.com - Bintang sepak bola asal Swedia Zlatan Ibrahimovic memutuskan untuk gantung sepatu setelah kontraknya berakhir dengan AC Milan.
Dalam laga terakhir Seria A-nya melawan Hellas Verona, AC Milan mempersembahkan acara perpisahan Zlatan di Stadion San Siro pada Minggu (4/6/2023).
Pesta pelepasan itu berlangsung haru dan penuh air mata. Zlatan menangis, begitu juta para tifosi atau Milanisti yang memadati kandang AC Milan itu.
Bagi AC Milan dan Milanisti, Zlatan Ibrahimovic merupakan sosok penting untuk mengembalikan reputasi Il Diavolo Rosso atau Setan Merah ke kasta atas sepak bola Italia, juga Eropa.
Setelah kembali ke San Siro, Zlatan turut mempersembahkan gelar scudetto untuk AC Milan di musim 2021-2022.
Ini merupakan scudetto pertama setelah AC Milan puasa panjang dan mengalami keterpurukan. Terakhir, AC Milan juara Seria A pada 2010-2011, saat Zlatan masih berusia 30-an.
Zlatan yang ditarik untuk meningkatkan semangat pemain muda AC Milan juga menjadi sosok penting dalam meraih semi final Liga Champions musim ini.
Karier Zlatan tidak hanya gemilang bersama AC Milan. Dia juga pernah memperkuat rival Rossoneri, yaitu Inter Milan dan Juventus.
Bersama Inter Milan, Zlatan tiga kali menjadi juara Liga Italia. Sedangkan saat berseragam Juventus, dia juga sempat menjadi juara namun gelar Si Nyonya Tua kemudian dicopot akibat skandal Calciopoli.
Zlatan juga tampil gemilang bersama klub lain yang dibelanya. Dia mendapatkan gelar bergengsi saat memperkuat Ajax Amsterdam, Barcelona, Paris Saint Germain, serta Manchester United.
Seperti apa perjalanan karier dan catatan gelar serta prestasi Zlatan Ibrahimovic? Simak dalam infografik di bawah ini:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.