Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah akun Facebook mengabarkan kematian Ida Dayak atau Ida Andriyani.
Perempuan asal Kalimantan Timur yang terkenal berkat pengobatan alternatifnya itu dikabarkan meninggal usai menangani pasien santet.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Informasi meninggalnya Ida Dayak usai mengobati pasien santet, disebarkan oleh akun Facebook ini pada Sabtu (15/4/2023). Arsipnya dapat dilihat di sini.
Video berdurasi 9 menit 39 detik itu telah dilihat lebih dari 752.000 kali, mendapat lebih dari 2.900 komentar, dan 7.700 like.
Berikut judul yang tertera:
INNALILLAHI Kabar Duka Hari Ini !! Ibu Ida Dayak Meningg4l Dunia Usai Mengobati Pasien Santet
Isi video itu hanya berisi berbagai cuplikan kegiatan Ida Dayak, serta satu cuplikan menampilkan Presiden Joko Widodo.
Video itu diambil dari dokumentasi YouTube Sekretariat Kabinet RI.
Pada kesempatan itu Jokowi menghadiri Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) di Rumah Radakng, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, pada 29 November 2022.
Sementara, narator dalam video tidak menarasikan soal kematian Ida Dayak.
Ia membacakan sejumlah artikel cek fakta dari Suara.com soal Ida Dayak.
Yang pertama, ia membaca artikel yang ditayangkan pada Kamis (13/4/2023) yang membantah soal kabar meninggalnya Ida Dayak akibat pasien yang membeludak.
Kedua, artikel yang diunggah pada Rabu (12/4/2023) soal hoaks Uya Kuya menghipnotis Ida Dayak.
Narator hanya membaca bagian akhir atau bagian kesimpulan dari artikel itu.