[KLARIFIKASI] Khasiat Kunyit, Jahe, dan Bawang Putih untuk Paru-Paru

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Resep rebusan kunyit, jahe, dan bawang putih marak beredar di TikTok dan Facebook. Ramuan itu dipercaya dapat membersihkan lendir di paru-paru.

Resep herbal itu juga disebut dapat membersihkan paru-paru dari asap rokok.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari narasi tersebut.

Narasi yang beredar

Video resep kunyit, jahe, dan bawang putih untuk membersihkan lendir di paru-paru, diunggah oleh akun TikTok ini, ini, ini, ini, dan Facebook ini.

Berikut teks yang tertera pada video:

PRIA INI MENANGIS HARU PARU-PARUNYA BERSIH DARI LENDIR DAN KOTORAN ASAP ROKOK LENYAP TAK TERSISA

Sepanjang video, ditampilkan bagaimana cara membuat ramuan, yakni merebus kunyit, jahe, dan bawang putih dalam air mendidih.

Rebus hingga airnya hanya tersisa sekitar satu gelas, lalu ramuan itu disarankan untuk diminum setiap hari saat perut kosong.

akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi yang belum terbukti kebenarannya di sebuah akun Facebook, soal resep kunyit, jahe, dan bawang putih untuk membersihkan lendir di paru-paru.

Konfirmasi Kompas.com

Terkait kebenaran informasi dalam video itu, Kompas.com menghubungi Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr Inggrid Tania MSI.

Ia menjelaskan bahwa kunyit, jahe, dan bawang putih memiliki khasiat yang bersifat antioksidan, anti-peradangan, serta membantu detoksifikasi.

Kendati demikian, belum terbukti bahwa rebusan kunyit, jahe, dan bawang putih mampu menghilangkan lendir di paru-paru.

"Tapi belum terbukti secara spesifik bisa membersihkan lendir dan kotoran di paru-paru. Jadi konten tersebut sampai saat ini belum valid ya," kata Inggrid, Jumat (14/4/2023).

Ada sejumlah penelitian yang mengaitkan beberapa tanaman obat dengan paru-paru.

Namun percobaan untuk kunyit, jahe, dan bawang putih baru dilakukan terbatas pada tikus putih.

Contohnya, penelitian ekstrak jahe merah berpengaruh pada pelebaran alveolus tikus putih, yang dilakukan oleh mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada 2010.