Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/03/2023, 13:55 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, upaya banding terpidana Ferdy Sambo telah ditolak hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

Dalam konten disebutkan, mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri itu bakal segera dieksekusi terkait kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut hoaks.

Narasi yang beredar

Klaim yang menyatakan banding Ferdy ditolak disebarkan akun Facebook ini pada Rabu (15/3/2023) dan telah didokumentasikan di sini.

Ada pula narasi soal hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menunjukkan 50,9 persen responden menyatakan Ferdy layak mendapatkan hukuman mati.

Keterangan yang disertakan dalam unggahan sebagai berikut:

TEAM T3MB4K SIAP 3KSKUSI SAMBO MALAM INI??

Hoaks pengajuan banding Ferdy Sambo ditolak dan regu tembak sudah bersiap melaksanakan eksekusi mati terhadap FerdyTim Cek Fakta Kompas.com Hoaks pengajuan banding Ferdy Sambo ditolak dan regu tembak sudah bersiap melaksanakan eksekusi mati terhadap Ferdy

Penelusuran Kompas.com

Sebelumnya, Ferdy Sambo dijatuhi vonis hukuman mati dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/2/2023).

Dalam pertimbangannya, majelis hakim yang diketuai Wahyu Iman Santoso menyampaikan, unsur-unsur perencanaan pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah telah terpenuhi.

Vonis tersebut belum berkekuatan hukum tetap atau inkrah, sebab Ferdy sambo mengajukan upaya banding pada 16 Februari 2023.

Seperti diberitakan Kompas.com, putusan banding akan dibacakan oleh majelis hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada 12 April 2023.

Adapun Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan bahwa narasi video di Facebook sama dengan artikel ini, yang dikutip dari saluran YouTube @wartainformasi pada Rabu, 3 Maret 2023.

Artikel itu menyebutkan upaya Ferdy menghindari hukuman mati dengan mengajukan banding sia-sia. Pengajuan banding ditolak sehingga dia akan segera dieksekusi mati.

Namun artikel tersebut tidak berdasarkan pada sumber yang valid, bukan dari pernyataan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta maupun kejaksaan sebagai eksekutor putusan pengadilan.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa upaya banding Ferdy Sambo ditolak adalah hoaks. Klaim itu tidak berdasarkan pada sumber yang valid. 

Sementara Pejabat Humas Pengadilan Tinggi DKI Binsar Pakpahan mengatakan, putusan banding akan dibacakan oleh majelis hakim pada 12 April 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Konser David Bowie 'Menyatukan' Jerman Barat dan Timur...

Ketika Konser David Bowie "Menyatukan" Jerman Barat dan Timur...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Bank Maluku Malut

[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Bank Maluku Malut

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Manipulasi Konten Sule Promosi Judi Online

[VIDEO] Beredar Manipulasi Konten Sule Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Penangkapan Linda Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

[HOAKS] Video Penangkapan Linda Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kabar Penyanyi Dangdut Muchsin Alatas Berpulang

[HOAKS] Kabar Penyanyi Dangdut Muchsin Alatas Berpulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali

[HOAKS] Foto Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali

Hoaks atau Fakta
AI dan Kekhawatiran atas Dampaknya terhadap Pemilu

AI dan Kekhawatiran atas Dampaknya terhadap Pemilu

Data dan Fakta
[VIDEO] Hoaks Mike Tyson Akan Beri 10 Juta Dollar ke Pria yang Nikahi Putrinya

[VIDEO] Hoaks Mike Tyson Akan Beri 10 Juta Dollar ke Pria yang Nikahi Putrinya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Henry Ford dan Mobil Pertamanya, Foto Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Hoaks Henry Ford dan Mobil Pertamanya, Foto Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Makam Nabi Imran Dinarasikan Keliru sebagai Makam Nabi Adam dan Siti Hawa

INFOGRAFIK: Makam Nabi Imran Dinarasikan Keliru sebagai Makam Nabi Adam dan Siti Hawa

Hoaks atau Fakta
Jenis Air Kemasan di AS Tidak Ditentukan dari Warna Tutup Botol

Jenis Air Kemasan di AS Tidak Ditentukan dari Warna Tutup Botol

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com