KOMPAS.com - Sejumlah film dan karya fiksi ilmiah telah memprediksi bahwa masa depan akan dipenuhi hasil kecerdasan buatan atau artificial intelligence yang bisa melakukan pekerjaan seperti layaknya manusia.
Prediksi ini telah terbukti dengan hadirnya sejumlah perangkat atau aplikasi berbasis AI, dengan kemampuan yang dikhawatirkan dapat menggantikan manusia dalam melakukan pekerjaannya.
Salah satunya adalah kehadiran ChatGPT. Ini merupakan chatbot yang diperkenalkan oleh OpenAI yang memang fokus dalam pengembangan kecerdasan buatan.
ChatGPT dapat menghadirkan jawaban berupa teks dari sejumlah pertanyaan atau perintah yang diajukan.
Jawaban yang diberikan pun dapat dibuat natural, hingga seakan-akan ditulis oleh manusia.
Bagaimana dengan fakta yang disampaikan ChatGPT? Tentu saja dia akan menyajikan hasil berdasarkan pencarian berbasis internet, dan jawaban yang diberikan akan diberikan sesuai apa yang ditemukan di jagat maya.
Dengan demikian, saat ini hasil jawaban ChatGPT tidak sepenuhnya sempurna. Masih ada celah jawaban yang diberikan justru memberikan misinformasi kepada penggunanya.
Seperti apa penjelasan ChatGPT? Simak dalam infografik berikut ini: