Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Putri Candrawathi Dihukum Mati, Ferdy Sambo Mengamuk

Kompas.com - 17/02/2023, 11:12 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Hoaks terkait vonis terhadap terdakwa mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, beredar di media sosial.

Narasi yang muncul Sambo mengamuk di persidangan karena Putri dijatuhi hukuman mati atas kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Adapun Sambo dan Putri telah menjalani sidang vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (13/2/2023).

Narasi yang beredar

Narasi bahwa Ferdy Sambo mengamuk di persidangan karena Putri Candrawathi divonis hukuman mati muncul di Facebook, salah satunya diunggah oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 33 detik pada 14 Februari 2023 dengan judul:

SID4NG BERLANGSUNG R1CUH T4K TERIMA ISTR1NYA DIV0N1S HUKVMAN M4T1 S4MBO NG4MUK 4NC4M BEGINI—

Dalam thumbnail video tampak gambar Sambo yang tengah diamankan oleh beberapa polisi dan TNI. Kemudian terdapat keterangan demikian:

TAK TERIMA ISTRINYA DIHUKUM MATI SAMBO BERONTAK MELAWAN ANCAM BUNUH HAKIM

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Ferdy Sambo mengamuk di persidangan karena Putri Candrawathi dihukum matiAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Ferdy Sambo mengamuk di persidangan karena Putri Candrawathi dihukum mati

Penelusuran Kompas.com

Vonis hukuman mati terhadap Putri merupakan narasi yang keliru. Majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis 20 tahun penjara kepada Putri, pada Senin (13/2/2023) malam.

Vonis terhadap Putri lebih berat dibandingkan dengan tuntutan jaksa, yakni pidana 8 tahun penjara.

Setelah disimak hingga tuntas, video tersebut lebih banyak menjelaskan tentang vonis hukuman 20 tahun penjara yang dijatuhkan majelis hakim kepada Putri Candrawathi.

Narator video membacakan artikel CNN Indonesia ini, berjudul "Putri Candrawathi Divonis 20 Tahun Bui Kasus Pembunuhan Brigadir J".

Berdasarkan artikel itu, majelis hakim menilai Putri telah terbukti terlibat dalam tindak pidana pembunuhan berencana Brigadir J. Putri dinilai melanggar Pasal 340 KUHP jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Sementara itu, merujuk pemberitaan mengenai sidang vonis, narasi soal Ferdy Sambo mengamuk terbukti tidak benar.

Dilansir Kompas.com, usai pembacaan vonis, Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso mempersilakan Ferdy Sambo menempuh upaya hukum lanjutan jika tidak puas dengan keputusan tersebut.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Suporter Romania Teriakkan Nama Putin ke Pendukung Ukraina

[HOAKS] Suporter Romania Teriakkan Nama Putin ke Pendukung Ukraina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Jenazah Jemaah Haji pada 2024

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Jenazah Jemaah Haji pada 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Presiden FIFA Saksikan Laga Jerman Vs Skotlandia pada Euro 2024

[KLARIFIKASI] Presiden FIFA Saksikan Laga Jerman Vs Skotlandia pada Euro 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Surat Pengumuman Perubahan Tarif Transfer Antarbank dari BSI

[HOAKS] Surat Pengumuman Perubahan Tarif Transfer Antarbank dari BSI

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Anies Sebut Ingin Jadi Gamer Setelah Kalah Pilpres

[HOAKS] Anies Sebut Ingin Jadi Gamer Setelah Kalah Pilpres

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Pisang dari Somalia Mengandung Cacing Berbahaya

[VIDEO] Hoaks! Pisang dari Somalia Mengandung Cacing Berbahaya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Joe Biden Dikabarkan Meninggal di Guantanamo pada 2018, Cek Faktanya

INFOGRAFIK: Joe Biden Dikabarkan Meninggal di Guantanamo pada 2018, Cek Faktanya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tempat Parkir dengan Atap Taman Berada di China, Bukan Jepang

INFOGRAFIK: Tempat Parkir dengan Atap Taman Berada di China, Bukan Jepang

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Tidak Ada Koalisi dan Oposisi dalam Sistem Presidensial Indonesia?

CEK FAKTA: Benarkah Tidak Ada Koalisi dan Oposisi dalam Sistem Presidensial Indonesia?

Hoaks atau Fakta
Benarkah Palestina Lolos Kualifikasi Piala Dunia untuk Kali Pertama?

Benarkah Palestina Lolos Kualifikasi Piala Dunia untuk Kali Pertama?

Hoaks atau Fakta
Fakta Paus Biru, Mamalia Laut Terbesar yang Terancam Punah

Fakta Paus Biru, Mamalia Laut Terbesar yang Terancam Punah

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Paduan Suara Militer Korut Bawakan Lagu Queen

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Paduan Suara Militer Korut Bawakan Lagu Queen

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pedangdut Siti Badriah Meninggal pada 23 Juni 2024

[HOAKS] Pedangdut Siti Badriah Meninggal pada 23 Juni 2024

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Impor Beras Tidak sampai 5 Persen dari Kebutuhan Nasional?

CEK FAKTA: Benarkah Impor Beras Tidak sampai 5 Persen dari Kebutuhan Nasional?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Korban Penembakan oleh KKB di Paniai Bukan Anggota TNI

[KLARIFIKASI] Korban Penembakan oleh KKB di Paniai Bukan Anggota TNI

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com