Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Tak Terima Divonis Mati, Ferdy Sambo Ancam Hakim

Kompas.com - 16/02/2023, 20:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial Facebook mengeklaim, mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Ferdy Sambo mengancam hakim usai dijatuhi vonis hukuman mati.

Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis hukuman mati kepada Sambo atas kasus pembunuhan berencana terhadap eks ajudannya, Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Narasi konten menyebutkan, Sambo tidak terima dengan vonis hukuman mati dan melontarkan ancaman kepada Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan, Wahyu Iman Santoso.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi konten tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Ferdy Sambo melontarkan ancaman kepada Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan, Wahyu Iman Santoso, dibagikan di Facebook oleh akun ini pada Selasa (14/2/2023).

Berikut narasi yang dibagikan:

MENOLAK DIHUKUM M4T1, FERDY SAMBO BER0NT4K ANC4M HAKIM WAHYU BEGINI

Narasi itu disertai video berdurasi 8 menit 30 detik. Dalam video tersebut, narator video membacakan informasi seputar profil Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan, Wahyu Iman Santoso, hingga pengamanan persidangan Sambo.

Hoaks, Ferdy Sambo ancam hakim karena tak terima divonis hukuman matiScreenshot Hoaks, Ferdy Sambo ancam hakim karena tak terima divonis hukuman mati

Penelusuran Kompas.com

Setelah disimak hingga tuntas, video itu tidak memuat informasi apa pun tentang ancaman Ferdy Sambo kepada Wahyu Iman Santoso.

Narator video hanya membacakan narasi seputar profil Wahyu Iman Santoso, hingga pengamanan sidang vonis Sambo yang digelar di PN Jakarta Selatan pada Senin (13/2/2023).

Merujuk pemberitaan terkait sidang vonis, narasi soal Ferdy Sambo mengancam hakim terbukti tidak benar.

Dilansir Kompas.com, usai pembacaan vonis, Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso mempersilakan Ferdy Sambo sebagai terdakwa menempuh upaya hukum lanjutan jika tidak puas dengan keputusan tersebut.

Sambo lantas menemui tim penasihat hukumnya untuk berdiskusi. Setelah itu ia dibawa oleh anggota Brimob untuk kembali ke dalam ruang tahanan.

Sambo meninggalkan ruang sidang PN Jakarta Selatan tanpa sepatah kata.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi soal Ferdy Sambo melontarkan ancaman kepada Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan, Wahyu Iman Santoso, adalah hoaks.

Usai divonis mati, Sambo menemui tim penasihat hukumnya untuk berdiskusi. Kemudian ia dijemput oleh anggota Brimob untuk dibawa kembali ke ruang tahanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com