[HOAKS] Video Penculikan Anak di Perumahan Wisma Asri Bekasi

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video yang diklaim memperlihatkan penculikan anak di sebuah rumah beredar di media sosial Facebook.

Narasi video menyebutkan, peritiwa itu terjadi di Perumahan Wisma Asri, Bekasi, Jawa Barat.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video diklaim penculikan anak di Perumahan Wisma Asri, Bekasi dibagikan di Facebook oleh akun ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

kejadian di perumahan wisma asri bekasi.

Ga segan2 masuk ke dalam teras rumah, anak di bius dan dimasukkan ke karung (terekam cctv)tetap waspada...ya..banyak penculik berkeliaran

Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan seorang anak kecil bermain sendirian di teras rumahnya.

Tiba-tiba, dari luar rumah, datang seorang pria mengenakan kaus hitam datang dan menghampiri anak kecil itu.

Dia membekap anak itu hingga pingsan. Pria itu kemudian mengambil karung dan memasukkan bocah tersebut ke dalamnya.

Screenshot Hoaks, video penculikan anak di Perumahan Wisma Asri, Bekasi

Penelusuran Kompas.com

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki menyatakan, video penculikan anak yang dinarasikan terjadi di wilayah Bekasi adalah hoaks.

"Itu berita hoaks dan itu kejadian tahun 2020, dan itu bukan di wilayah Wisma Asri atau bukan di wilayah hukum kami," ujar Hengki, seperti diberitakan Kompas.som, Senin (30/1/2023).

Berdasarkan penelusuran Polres Metro Bekasi, sejauh ini tidak ada kasus penculikan yang terjadi di Bekasi. Kendati demikian, Hengki mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga keselamatan putra-putri mereka.

"Adanya isu penculikan belakangan ini, tidak usah membuat gelisah, tapi justru meningkatkan kewaspadaan. Misalnya yang punya anak sekolah atau putra-putri masih kecil, tingkatkan pengawasan dan awasi dengan ketat," ucapnya.

Sementara itu, penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search menemukan video itu telah beredar setidaknya sejak 2020.