Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Jokowi Usir Dubes China dan Malaysia dari Indonesia

Kompas.com - 26/01/2023, 15:03 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim bahwa Presiden Joko Widodo mengusir Duta Besar (Dubes) China dan Malaysia dari Indonesia.

Dalam unggahan itu disebutkan bahwa pengusiran terjadi karena Indonesia merasa dikhianati. Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi bahwa Jokowi mengusir Dubes China dan Malaysia di Indonesia muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 2 detik pada 12 Januari 2023. Dalam video tersebut terdapat sebuah klip yang menampilkan Jokowi tengah memimpin rapat. 

Kemudian dalam video terdapat keterangan demikian :

Jok0wi naik pitam usir dubes china dan malaysia dari indonesiaa

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Presiden Jokowi mengusir Dubes China dan Malaysia dari IndonesiaAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Presiden Jokowi mengusir Dubes China dan Malaysia dari Indonesia

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, beberapa klip dalam video tidak terkait dengan narasi Jokowi mengusir Dubes China dan Malaysia.

Berdasarkan penelusuran melalui reverse image search, salah satu klip yang menampilkan Jokowi tengah memimpin rapat identik dengan yang ada di YouTube Kompas TV ini.

Rapat yang berlangsung pada 9 September 2022 itu membahas tentang Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas).

Dalam rapat itu, Jokowi membeberkan keluhan yang ia terima terkait kinerja imigrasi, baik dari investor maupun turis terkait izin tinggal yang masih dipersulit.

"Yang seharusnya auranya adalah memudahkan dan melayani. Harus berubah total. Kalau perlu, dirjennya ganti, bawahnya ganti semua, biar ngerti bahwa kita ingin berubah. Kalau kita ingin investasi datang, turis datang, harus diubah," kata Jokowi. 

Jokowi mengaku malu mendengar keluhan terkait layanan Imigrasi. Ia menegaskan jika masih memakai gaya lama jangan ragu untuk melakukan perombakan.

Dalam rapat tersebut tidak ditemukan informasi bahwa Jokowi mengusir Dubes China dan Malaysia.

Sementara, gambar pada menit ke-3 identik dengan yang ada di YouTube New China TV ini. Video penembakan rudal itu terjadi saat pasukan pertahanan pesisir China melakukan latihan.

Video tersebut diunggah pada 2020 dan tidak terkait dengan narasi pengusiran Dubes China oleh Presiden Jokowi. 

Kesimpulan

Narasi bahwa Jokowi mengusir Dubes China dan Malaysia adalah tidak benar atau hoaks. Sejumlah klip dalam video tidak terkait dengan narasi tersebut.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, salah satu klip menampilkan peristiwa ketika Presiden Jokowi memimpin rapat dengan sejumlah menteri terkait Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com