Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Kabar mengenai babi jadi-jadian atau babi ngepet kembali beredar di media sosial.
Video seekor babi hutan jinak yang dipakaikan pakaian manusia disebar melalui Facebook dan Youtube.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu disebarkan dengan narasi yang menyesatkan.
Video mengenai babi hutan jinak yang diperlakukan seperti manusia disebarkan oleh akun Facebook ini dan saluran Youtube ini.
Dalam video itu terdengar seseorang menyuruh babi hutan itu menuliskan nama dan alamatnya. Kemudian babi itu dibaringkan di atas selembar alas dan bantal.
Babi tersebut dikurung dalam sebuah kandang berpagar melingkar tanpa atap dan ada stoples berisi uang di tengahnya.
Keterangan yang disertakan di Facebook mirip dengan judul unggahan di Youtube, yakni:
MENGEJUTKAN!! DETIK_DETIK BABSKY BERUBAH MENJADI MANUSIA
TIBA-TIBA BERDIRI DAN LARI
Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan reverse image search untuk menelusuri sumber video tersebut.
Berdasarkan penelusuran, video itu identik dengan foto pada artikel berita Tribunnews ini dan ini, yang dipublikasikan pada awal September 2020.
Dikutip dari Tribunnews, babi hutan itu sebelumnya membuntuti Reno (34), warga Desa Karang Waru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan.
Reno sempat memeliharanya beberapa hari, karena babi hutan itu tak mau pergi dan jinak. Kemudian muncul isu bahwa babi itu jelmaan manusia, namun tak terbukti.
Isu yang mengatakan bahwa babi betina itu jelmaan gadis desa tetangga juga ditepis oleh kepala desa. Babi hutan itu pun dilepas Reno atas permintaan dari berbagai pihak.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek fakta Kompas.com, video soal babi jadi-jadian yang dapat berubah menjadi manusia adalah tidak benar atau hoaks.
Video seekor babi hutan jinak yang diperlakukan seperti manusia itu telah disebar dengan narasi yang menyesatkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.