Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2023, 23:45 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Ferdy Sambo, terdakwa kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, dituntut hukuman seumur hidup dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (17/1 2023).

Setelah penuntutan, muncul hoaks di media sosial bahwa mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan itu akan tetap dihukum mati.

Narasi yang beredar

Narasi bahwa Ferdy Sambo tetap dihukum mati muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 13 menit 52 detik pada 18 Januari 2023 dengan judul:

GEGER PAGI INI || SAMBO T3TAP DIV0N!S M4T1, JOKOWI BERI KEPUTUSAN BARU

Sejumlah klip dalam video itu menampilkan proses sidang pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Ferdy Sambo tetap divonis hukuman matiAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Ferdy Sambo tetap divonis hukuman mati

Penelusuran Kompas.com

Setelah video diputar sampai selesai, tidak ditemukan informasi bahwa Ferdy Sambo akan tetap dihukum mati.

Sebagian besar klip dalam video menampilkan momen ketika jaksa penuntut umum membacakan tuntutan hukuman seumur hidup terhadap Ferdy Sambo. Klip tersebut identik dengan yang ada di YouTube Kompas TV ini.

Setelah tuntutan hukuman seumur hidup, hingga kini belum ada vonis dari majelis hakim terhadap Sambo.

Dilansir Kompas TV, Ferdy Sambo dan penasihat hukumnya berencana mengajukan pleidoi atau pembelaan atas tuntutan penjara seumur hidup pekan depan. Hal itu disampaikan penasihat hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis, Selasa (17/1/2023).

Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso mengatakan akan memberi waktu satu minggu bagi penasihat hukum untuk menyusun pleidoi.

Wahyu juga mempersilakan Arman Hanis untuk menunjukkan bukti-bukti yang sebelumnya ditolak.

Dengan demikian, narasi bahwa Ferdy Sambo tetap dihukum mati tidak benar atau hoaks. Sebab sampai saat ini belum ada vonis hakim terhadap Ferdy Sambo. 

Kesimpulan

Narasi bahwa Ferdy Sambo tetap divonis hukuman mati adalah tidak benar atau hoaks. Video yang beredar justru menampilkan momen pembacaan tuntutan seumur hidup terhadap Ferdy Sambo oleh jaksa.

Judul video yang beredar tidak sesuai dengan isinya. Hingga kini belum ada vonis hakim terhadap Ferdy Sambo terkait kasus pembunuhan Brigadir J.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com