Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Hoaks Bendungan Victoria di Sri Lanka Dibangun Tanpa Kerangka Besi

Kompas.com - 16/01/2023, 11:36 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Bendungan Victoria di Sri Lanka resmi dibuka pada 1985 sebagai sarana penyedia energi listrik dan irigasi sawah di sekitarnya.

Nama bendungan tersebut merupakan bentuk penghormatan terhadap Ratu Victoria yang memerintah Inggris pada 1837 hingga 1901.

Namun, sebuah klaim beredar di Facebook dari unggahan akun ini, bahwa bendungan itu dahulu dibangun tanpa kerangka besi, sebagaimana diberitakan AFP.

Klaim yang sama juga disebarkan akun ini dan ini. Disebutkan bahwa bendungan itu dibangun tanpa seutas kawat besi. Ini merupakan keajaiban yang harus diketahu anak sekolah.

Unggahan itu berupa empat foto yang memperlihatkan bangunan bendungan dan paparan sejarah pembangunan dan spesifikasi Bendungan Victoria, serta kaitannya dengan Kerajaan Inggris.

Keterangan itu berbahasa Sinhala. Salah satu poin bermakna sebagai berikut:

Tidak ada besi yang digunakan untuk membangun bendungan ini. Kami selalu percaya kekuatan konstruksi berasal dari besi. Tapi di bendungan ini, tidak ada besi yang digunakan.

Unggahan itu telah dibagikan lebih dari seratus kali. Lantas, benarkah klaim yang disampaikan?

Pemeriksaan fakta

AFP mengonfirmasi klaim itu pada Wakil Direktur Victoria Reservoir, Wasantha Ahalapitiya, dan mendapatkan beberapa keterangan.

Wasantha mengatakan klaim yang beredar di Facebook itu keliru, lantaran sesungguhnya pembangunan Bendungan Victoria menggunakan kerangka besi.

"(Misalnya) sejumlah besar besi digunakan di bagian atas bendungan tempat saluran pelimpah diperbaiki," kata Ahalapitiya, (10/11/2022).

Dia menjelaskan, beberapa tahun lalu seorang staf pengelola bendungan telah bercerita secara keliru kepada sekelompok pengunjung, dengan informasi yang tidak akurat.

Sesungguhnya, dia tidak memiliki cukup pengetahuan dalam aspek teknis bendungan itu, namun bercerita secara berlebihan hingga menyebarkan keterangan yang menyesatkan.

Salah satu insinyur mesin di bagian pemeliharaan Bendungan Victoria juga membantah klaim yang beredar di Facebook tersebut.

Dia mengatakan klaim keliru itu telah beredar beberapa tahun terakhir. Namun dia memastikan anggapan itu keliru.

"Besi digunakan untuk membangun bendungan, terutama untuk memperkuat kekuatannya di area tertentu," kata Ratnayake (10/11/2022).

Profesor Ranjith Dissanayake dari Departemen Teknik Sipil, Universitas Peradeniya, Sri Lanka, mengatakan, pembangunan tanpa kerangka besi memang memungkinkan.

Namun ia menuturkan, Bendungan Victoria merupakan tembok yang dibangun menggunakan kerangka besi.

"Besi digunakan untuk elemen tertentu (dari bendungan), seperti pintu air," kata Dissanayake (14/11/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

Hoaks atau Fakta
Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com