KOMPAS.com - Di Facebook, beredar unggahan dengan narasi identik soal cara menghilangkan iklan dan memulihkan pertemanan.
Untuk melakukannya, pengguna Facebook diminta untuk menyalin teks, sehingga unggahan dengan narasi sama muncul berulang-ulang.
Ini bukan hal baru di media sosial. Unggahan salin-tempel untuk mendapat sesuatu di media sosial disebut juga dengan copypasta.
Sejauh ini copypasta untuk menghilangkan iklan dan memulihkan pertemanan, beredar dalam unggahan berbahasa Inggris.
Seperti yang ditemukan Kompas.com, di akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi salah satu akun pada Rabu (11/1/2023) dalam terjemahan bahasa Indonesia:
Untuk mendapatkan kembali teman di news feed Anda dan menyingkirkan iklan - Tekan di mana saja di unggahan ini dan klik 'salin'. Buka halaman Anda yang bertuliskan 'Apa yang Anda pikirkan?' Tekan di mana saja di kolom kosong. Klik tempel. Ini meningkatkan sistem. Halo teman baru dan lama!
Pada Februari 2019, pihak Facebook menerbitkan artikel tentang copypasta di Facebook yang menawarkan pengguna untuk mengatur fitur News Feed.
Dengan pola yang sama, unggahan itu menyebut ada batas 25-26 pengguna Facebook untuk fitur News Feed.
Pengguna Facebook diminta untuk melakukan copypasta, klik like, dan menulis komentar dengan alasan untuk mengakali sistem agar tidak membatasi jumlah pengguna di News Feed.
Facebook menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah membuat batasan jumlah pengguna di fitur News Feed.
“Tujuan News Feed adalah untuk menunjukkan kepada Anda unggahan yang penting bagi Anda sehingga Anda memiliki pengalaman yang menyenangkan. Jika kami, entah bagaimana memblokir Anda melihat konten dari semua orang kecuali sekelompok kecil teman Anda, kemungkinan Anda tidak akan kembali,” kata Ramya Sethuraman, manajer produk Facebook.
Algoritma News Feed ditentukan berdasarkan interaksi pengguna. Sehingga, unggahan yang sering muncul adalah yang paling berpotensi memicu percakapan antarpengguna.
Kemungkinan pengguna Facebook melihat unggahan dari orang yang sama berulang kali, sehingga berpikir fitur itu terbatas bagi sebagian teman di Facebook.
Padahal, bukan pengguna yang dibatasi tetapi intensitas interaksi antarpengguna yang berpengaruh pada algoritma News Feed.
Narasi salin-tempel marak di Facebook sejak 2017. Fenomena ini bahkan berlanjut hingga 2023.
Dilansir dari Snopes, Selasa (10/1/2023), copypasta kerap menarasikan soal cara mengakali sistem, melakukan pembaruan, mengubah algoritma, hingga yang terbaru menghapus iklan dan memulihkan pertemanan.
Trik copypasta itu adalah hoaks karena terbukti tidak memberi pengaruh apa pun pada Facebook.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.