Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sejumlah konten hoaks terkait dugaan kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih banyak beredar di media sosial.
Salah satu klaim yang beredar di Facebook terkait kuasa hukum Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo yang menjadi terdakwa kasus tersebut, Febri Diansyah.
Sebuah unggahan video menyatakan Febri telah ditangkap dan dijebloskan ke penjara. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut salah.
Klaim bahwa Febri ditangkap salah satunya disebarkan akun Facebook ini. Unggahan berupa video pernyataan sejumlah orang yang disertai tulisan keterangan.
Video yang ditampilkan antara lain Febri menyatakan bahwa bukti rekaman CCTV telah membantah tuduhan Ferdy Sambo mengenakan sarung tangan hitam di hari kejadian pembunuhan.
Ditampilkan juga kuasa hukum terdakwa lain Richard Eliezer alias Bharada E, Ronny Talapessy, yang mengatakan potongan video CCTV tersebut tidak bisa membantah kesaksian kliennya bahwa Ferdy menggunakan sarung tangan hitam dalam menembak Brigadir J.
Narasi dalam video juga menyebutkan bahwa Febri dari tim kuasa hukum Ferdy menggunakan tayangan potongan CCTV sebagai bukti bahwa klien mereka tidak mengenakan sarung tangan hitam di hari pembunuhan.
Pada thumbnail terlihat gambar yang disebut sebagai Febri Diansyah sedang diangkat tiga orang di dalam pengadilan.
Sementara keterangan yang disertakan dalam unggahan sebagai berikut:
GEGER MALAM INI -- FEBRI DIANSYAH DI J£BL0SK4N KE P£NJ4RA, BHARADA E TUNJUKKAN BUKTI INI
Informasi mendasar yang perlu diketahui, saat ini Febri Diansyah merupakan kuasa hukum dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang merupakan istri Ferdy. Namun dalam sejumlah persidangan, Febri kerap mendampingi Putri Candrawathi.
Dengan menggunakan metode reverse image search, Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan bahwa foto yang digunakan dalam thumbail merupakan hasil editan alias direkayasa.
Gambar thumbnail itu tampak hasil rekayasa dari dua foto, yakni suasana persidangan kasus itu pada 25 Oktober 2022 dari media Kompas.com, dan digabungkan dengan foto dari berita Tribunnews.com ini.
Wajah dari foto di artikel Tribunnews.com itu diganti dengan Febri Diansyah.
Foto seorang pria digotong sebetulnya bukan Febri, namun orang lain yang tengah pingsan karena takut diperiksa polisi, di Markas Polda Sumut, Kamis (4/5/2017).