Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Kawanan Monyet Memasuki Permukiman di Kota Bandung

Kompas.com - 06/12/2022, 14:02 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video kawanan monyet ekor panjang memasuki area permukiman beredar di media sosial.

Dalam unggahan terdapat narasi bahwa peristiwa itu terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat dan menjadi pertanda akan terjadi bencana gempa bumi.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut dibagikan dengan narasi yang tidak benar atau hoaks.

Video asli merupakan peristiwa pada 2021 di mana kawanan monyet terekam memasuki permukiman dekat Sungai Sipai Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Narasi yang beredar

Video yang diklaim memperlihatkan kawanan monyet memasuki area pemukiman di Kota Bandung dibagikan di media sosial Facebook oleh akun ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

Hari ini Jumat 2 Desember 2022 kawanan monyet berjumlah banyak turun dari kawasan hutan Dago Lembang pegunungan Maribaya Manglayang hingga masuk perumahan Cikutra Dago Antapani dan Pertanda apakah di habitatnya sudah tidak nyaman aman?? Sehingga menyebabkan mendesak segera migrasi besar-besaran ke arah Kota Bandung atau apakah ada pertanda alam akan terjadinya sesuatu bencana gempa bumi??

Hoaks, video diklaim memperlihatkan kawanan monyet memasuki Kota Bandung pada 2 Desember 2022 dan menjadi tanda akan terjadi bencana gempa bumi.Screenshot Hoaks, video diklaim memperlihatkan kawanan monyet memasuki Kota Bandung pada 2 Desember 2022 dan menjadi tanda akan terjadi bencana gempa bumi.

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan pengamatan Tim Cek Fakta Kompas.com, tertera watermark akun TikTok @clickbandung pada video kawanan monyet yang dibagikan di Facebook.

Berdasarkan penelusuran, akun @clickbandung mengunggah video serupa pada 13 September 2021 dengan keterangan: Terjadi Penyerbuan Kawanan Monyet ke pemukiman Warga di Sungai Sipai Martapura 13/09.

@clickbandung Terjadi Penyerbuan Kawanan Monyet ke pemukiman Warga di Sungai Sipai Martapura 13/09 #clickbandung ? suara asli - clickbandung

Video yang diklaim memperlihatkan kawanan monyet memasuki area permukiman di Kota Bandung pada 2 Desember 2022 dibantah oleh Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Gungun Sumaryana.

"Video tersebut merupakan video lama yang terjadi di Sungai Sipai Martapura tahun 2021 silam," ujar Gugun, seperti diberitakan Kompas.com, Senin (5/12/2022).

Gungun mengingatkan masyarakat agar membiasakan mengecek dan mengonfirmasi kebenaran informasi yang diterima kepada lembaga yang berwenang atau pihak kewilayahan.

"Cermati sumber pemberitaannya. Kalau bisa bertanya atau konfirmasi terlebih dahulu kepada lembaga atau organisasi yang menangani atau perangkat wilayah setempat," tutur Gungun.

Gungun mengimbau masyarakat agar berhati-hati membagikan informasi atau berita yang dibaca. Jangan mudah terprovokasi dengan info-info yang tidak jelas asal usulnya yang disebarkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

"Jangan langsung menyebarkan pemberitaan sebelum diyakini kebenarannya. Kalau hoaks ini terus disebarkan akan meresahkan masyarakat," katanya.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video kawanan monyet memasuki Kota Bandung pada 2 Desember 2022 adalah hoaks.

Video asli berasal dari peristiwa 2021 di mana kawanan monyet terekam memasuki area permukiman dekat Sungai Sipai Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Kepala Diskar PB Kota Bandung, Gungun Sumaryana, juga telah mengonfirmasi bahwa video tersebut tidak diambil di wilayah Kota Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com