Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, Ferdy Sambo masih menjadi perhatian publik.
Proses sidang masih terus berlanjut dan sampai saat ini dan belum ada vonis kepada para terdakwa.
Namun, baru-baru ini muncul unggahan di media sosial yang mengeklaim bahwa Ferdy Sambo telah dimiskinkan dan seluruh asetnya telah disita. Setelah ditelusuri, ternyata narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang menyebutkan bahwa Ferdy Sambo dimiskinkan dan semua asetnya dibagikan di media sosial, salah satunya oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan sebuah tautan video YouTube, yang dalam narasinya disebutkan bahwa jaksa berhasil mengungkap kekayaan Ferdy Sambo yang berasal dari bisnis ilegalnya.
Dalam thumbnail video itu dituliskan bahwa Ferdy Sambo mengamuk dan ingin membunuh jaksa.
Dalam keterangannya akun tersebut menuliskan keterangan:
KPK perlu bekerja pengawasan kekayaan para penyelenggara negara yang dianggap tidak wajar. kepolusian kejaksaan kehakiman pengacara kata orang pintar tempat permainan hukum bagaikan perjudian pasal pasal dalam undang undang kata publik kalau hukum untuk orang punya uang lama prosesnya kalau untuk hukum orang miskin sepi dan cepat putusannya kata publik kapan hukum benar benar sama sikaya dan simuskin.
Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Ferdy Sambo dimiskinkan dan seluruh asetnya disita
Setelah tautan video YouTube dibuka dan ditonton sampai selesai tidak ditemukan adanya informasi bahwa Ferdy Sambo dimiskinkan dan semuanya asetnya disita. Video itu lebih banyak menjelaskan tentang kejanggalan harta Ferdy Sambo.
Kebanyakan klip video identik dengan yang ada di acara "Satu Meja" Kompas TV ini yang berjudul "Kasus Sambo Siapa Bisa Main Mata ?"
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.