Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Kawanan Monyet Memasuki Permukiman di Kota Bandung

KOMPAS.com - Sebuah video kawanan monyet ekor panjang memasuki area permukiman beredar di media sosial.

Dalam unggahan terdapat narasi bahwa peristiwa itu terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat dan menjadi pertanda akan terjadi bencana gempa bumi.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut dibagikan dengan narasi yang tidak benar atau hoaks.

Video asli merupakan peristiwa pada 2021 di mana kawanan monyet terekam memasuki permukiman dekat Sungai Sipai Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Narasi yang beredar

Video yang diklaim memperlihatkan kawanan monyet memasuki area pemukiman di Kota Bandung dibagikan di media sosial Facebook oleh akun ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

Hari ini Jumat 2 Desember 2022 kawanan monyet berjumlah banyak turun dari kawasan hutan Dago Lembang pegunungan Maribaya Manglayang hingga masuk perumahan Cikutra Dago Antapani dan Pertanda apakah di habitatnya sudah tidak nyaman aman?? Sehingga menyebabkan mendesak segera migrasi besar-besaran ke arah Kota Bandung atau apakah ada pertanda alam akan terjadinya sesuatu bencana gempa bumi??

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan pengamatan Tim Cek Fakta Kompas.com, tertera watermark akun TikTok @clickbandung pada video kawanan monyet yang dibagikan di Facebook.

Berdasarkan penelusuran, akun @clickbandung mengunggah video serupa pada 13 September 2021 dengan keterangan: Terjadi Penyerbuan Kawanan Monyet ke pemukiman Warga di Sungai Sipai Martapura 13/09.

"Video tersebut merupakan video lama yang terjadi di Sungai Sipai Martapura tahun 2021 silam," ujar Gugun, seperti diberitakan Kompas.com, Senin (5/12/2022).

Gungun mengingatkan masyarakat agar membiasakan mengecek dan mengonfirmasi kebenaran informasi yang diterima kepada lembaga yang berwenang atau pihak kewilayahan.

"Cermati sumber pemberitaannya. Kalau bisa bertanya atau konfirmasi terlebih dahulu kepada lembaga atau organisasi yang menangani atau perangkat wilayah setempat," tutur Gungun.

Gungun mengimbau masyarakat agar berhati-hati membagikan informasi atau berita yang dibaca. Jangan mudah terprovokasi dengan info-info yang tidak jelas asal usulnya yang disebarkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

"Jangan langsung menyebarkan pemberitaan sebelum diyakini kebenarannya. Kalau hoaks ini terus disebarkan akan meresahkan masyarakat," katanya.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video kawanan monyet memasuki Kota Bandung pada 2 Desember 2022 adalah hoaks.

Video asli berasal dari peristiwa 2021 di mana kawanan monyet terekam memasuki area permukiman dekat Sungai Sipai Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Kepala Diskar PB Kota Bandung, Gungun Sumaryana, juga telah mengonfirmasi bahwa video tersebut tidak diambil di wilayah Kota Bandung.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/12/06/140200682/-hoaks-kawanan-monyet-memasuki-permukiman-di-kota-bandung

Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Putri Raja Yordania Jatuhkan Drone Iran

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Putri Raja Yordania Jatuhkan Drone Iran

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konten dengan Narasi Keliru soal Kepanikan Warga Israel akibat Serangan Iran

[VIDEO] Konten dengan Narasi Keliru soal Kepanikan Warga Israel akibat Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Warga Israel Melarikan Diri di Bandara Ben Gurion Pascaserangan Iran

[HOAKS] Video Warga Israel Melarikan Diri di Bandara Ben Gurion Pascaserangan Iran

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Drone Tersangkut Kabel Tak Terkait Serangan Iran ke Israel

[VIDEO] Drone Tersangkut Kabel Tak Terkait Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Rudal Iran Hantam Pangkalan Militer Nevatim, Bukan Bandara Ben Gurion

[KLARIFIKASI] Video Rudal Iran Hantam Pangkalan Militer Nevatim, Bukan Bandara Ben Gurion

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Penumpang di Bandara Ben Gurion pada 2022, Bukan Eksodus akibat Serangan Iran

[KLARIFIKASI] Foto Penumpang di Bandara Ben Gurion pada 2022, Bukan Eksodus akibat Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pohon Terbakar Dekat Masjid Al-Aqsa pada 2021

[KLARIFIKASI] Video Pohon Terbakar Dekat Masjid Al-Aqsa pada 2021

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Truk Pembawa Senjata Iran Melintasi Perbatasan Suriah

[HOAKS] Foto Truk Pembawa Senjata Iran Melintasi Perbatasan Suriah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Konten Tebak Angka Berhadiah Mobil

[VIDEO] Hoaks! Konten Tebak Angka Berhadiah Mobil

Hoaks atau Fakta
Beragam Video dengan Narasi Keliru Terkait Serangan Iran ke Israel

Beragam Video dengan Narasi Keliru Terkait Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Rusia Dukung Iran jika AS Terlibat

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Rusia Dukung Iran jika AS Terlibat

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks soal Penandatanganan Bukti Pelunasan Utang Indonesia ke China

[VIDEO] Beredar Hoaks soal Penandatanganan Bukti Pelunasan Utang Indonesia ke China

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Warga Israel Berlindung Saat Melihat Roket

[KLARIFIKASI] Video Lama Warga Israel Berlindung Saat Melihat Roket

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Penyitaan Kapal oleh Iran di Selat Hormuz

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Penyitaan Kapal oleh Iran di Selat Hormuz

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Tidak Benar McDonald's Pasang Poster Ucapan Selamat kepada IDF

[VIDEO] Tidak Benar McDonald's Pasang Poster Ucapan Selamat kepada IDF

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke