Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/11/2022, 12:08 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar sebuah konten di Facebook yang diklaim memperlihatkan pergeseran tanah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat saat terjadi gempa 5,6 M pada Senin (21/11/2022).

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut bukan memperlihatkan pergeseran tanah yang terjadi saat gempa melanda Cianjur.

Konten itu berasal dari unggahan YouTube KompasTV, 6 Oktober 2018, yang memperlihatkan citra satelit likuifaksi tanah di komplek perumahan Petobo, Palu, Sulawesi Tengah.

Konten yang beredar

Konten yang diklaim memperlihatkan pergeseran tanah di Cianjur dibagikan di Facebook oleh akun ini pada Selasa (22/11/2022).

Berikut narasi yang dibagikan:

PENAMPAKAN PERGESERAN TANAH PASCA GEMPA #gempa #cianjur #bencana #reelsfb

Setelah gempa terlihat jelas pergeseran tanah ngeri banget

Harta yang kita banggakan di dunia tidak ada apa-apanya jika melihat ini

Video yang dibagikan memperlihatkan detik-detik tanah bergerak dan menghancurkan rumah-rumah yang dibangun di atasnya.

Video ini berasal dari peristiwa likuifaksi tanah di Palu, Sulawesi Tengah pada 2018, namun diklaim sebagai pergeseran tanah di Cianjur akibat gempa Senin (21/11/2022).Screenshot Video ini berasal dari peristiwa likuifaksi tanah di Palu, Sulawesi Tengah pada 2018, namun diklaim sebagai pergeseran tanah di Cianjur akibat gempa Senin (21/11/2022).

Penelusuran Kompas.com

Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan bahwa video yang dibagikan di Facebook itu identik dengan unggahan YouTube KompasTV, 6 Oktober 2018.

Video yang diunggah KompasTV berjudul Begini Citra Satelit Likuifaksi Tanah di Petobo. Berikut deskripsi video:

Usai gempa yang mengguncang Palu dan Donggala, terjadi fenomena likuifaksi tanah di komplek perumahan Petobo, Sulawesi Tengah.

Dalam video, dapat dilihat dengan jelas bagaimana pemukiman warga diseret oleh lumpur akibat dari likuifaksi.

Likuifaksi merupakan perubahan tanah yang padat menjadi likuid. Fenomena ini biasanya terjadi pasca-bencana gempa bumi.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten Facebook yang diklaim memperlihatkan pergeseran tanah saat terjadi gempa Cianjur adalah hoaks.

Video itu adalah citra satelit likuifaksi tanah di komplek perumahan Petobo, Palu, Sulawesi Tengah yang diunggah di kanal YouTube KompasTV pada 6 Oktober 2018.

Video tersebut dicatut dan dibagikan ulang di Facebook dengan narasi menyesatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com