Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Nama miliarder sekaligus pendiri Microsoft, Bill Gates kembali dikaitkan dengan vaksin Covid-19.
Di media sosial, Bill Gates diklaim mengatakan bahwa efek samping vaksin Covid-19 akan muncul setelah dua tahun. Disebutkan pula gagal ginjal akut sebagai salah satu efeknya.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.
Gates bicara soal uji coba dan pertimbangan peluncuran cepat vaksin Covid-19. Namun ia berbicara sebelum vaksin diberikan secara massal.
Informasi efek samping vaksin, seperti gagal ginjal, muncul setelah dua tahun, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Unggahan itu berisi tangkapan layar twit dari seorang dokter antivaksin bernama Lois yang mengambil cuplikan video wawancara Bill Gates.
Berikut isi twit yang dia unggah pada 3 Juni 2021:
Silahkan di Vaksin kalau menurut Anda aman. Karena efek buruknya dalam 2 tahun, akan menyebabkan kemataian, serangan stroke, gagal ginjal, kanker ganas, intertil. Akibat banyak sekali yg membantah saya... maka alam membantu dengan pembuktian bhw Saya ternyata benar!! Pakai otak!
Kata gagal ginjal dalam tangkapan layar itu ditandai dengan cetak tebal.
Sementara, berikut narasi yang ditulis pengguna Facebook pada Senin (14/11/2022) menanggapi tangkapan layar itu:
Bismillah
Panjang Umur Perjunangan
Bill Gates menyatakan efek Vaksin CV-19 muncul setelah 2 thn.
Kasus gagal ginjal yang dikaitkan dengan efek samping vaksin ramai diperbincangkan di Indonesia karena temuan gagal ginjal akut pada anak.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan keterangan bahwa penyebab utama kasus gagal ginjal akut yakni obat sirup yang mengandung etilen glikol, tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19.
"Kasus gagal ginjal akut ini bukan disebabkan oleh Covid-19, vaksinasi Covid-19, atau imunisasi rutin. Diduga akibat adanya cemaran senyawa kimia pada obat tertentu yang saat ini sebagian sudah teridentifikasi," kata Syahril dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Selasa (25/10/2022).
Sementara, video Bill Gates yang beredar bersumber dari wawancaranya dengan presenter BBC Charlie Stayt pada 12 April 2020, ketika belum ada vaksin Covid-19. Video wawancara aslinya dapat dilihat di sini.