Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta dan Fiksi Kisah Sarah Chapman dalam Film "Enola Holmes 2"

Kompas.com - 07/11/2022, 13:13 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Netflix merilis film bergenre misteri kriminal berjudul Enola Holmes 2 pada Jumat (4/11/2022). Film tentang detektif perempuan yang merupakan adik dari Shelock Holmes ini memuat cerita tentang Sarah Chapman.

Sarah Chapman merupakan buruh pabrik korek api yang menjadi salah satu pelopor gerakan buruh perempuan di Inggris.

Film Enola Holmes 2 juga menceritakan mengenai Sarah Chapman dan pemogokan buruh perempuan pabrik korek atau yang biasa disebut Match Girl Strike.

Kendati demikian, ada beberapa poin dalam film yang disesuaikan sehingga fakta dan fiksi bercampur.

Berikut fakta-fakta soal Sarah Chapman dan gerakan buruh pabrik korek di Inggris.

Match Girl Strike

Buruh pabrik korek sering disebut gadis korek api, karena sebagian besar pekerja di pabrik tersebut adalah perempuan.

Dilansir dari ensiklopedia Britannica, pada 1888 para gadis korek api yang dipekerjakan oleh perusahaan Bryant & May di ujung timur London melakukan pemogokan.

Perusahaan korek api Bryant and May mempekerjakan sekitar 1.400 orang. Sarah Chapman merupakan satu dari ribuan buruh tersebut.

Di antara pekerja tersebut, banyak imigran yang tinggal dan bekerja East End London, Inggris. Sementara sebagian besar adalah perempuan muda Irlandia yang tak mendapat akses pendidikan.

Buruh perempuan ini bekerja 14 jam sehari, mendapat upah tak layak, hingga gajinya diturunkan hanya karena menjatuhkan korek api, ke toilet, atau berbicara.

Pada Juni 1888, seorang reformis sosial Inggris Annie Besant mewawancarai beberapa buruh menerbitkan "Perbudakan Putih di London" dalam surat kabar mingguannya, The Link.

Ia merinci bagaimana buruh perempuan diperlakukan seperti budak.

Pemilik perusahaan meminta para buruhnya untuk membantah pemberitaan tersebut, tetapi mereka menolaknya.

Akhirnya, para pemilik perusahaan melakukan pemecatan terhadap beberapa pemimpin kelompok buruh.

Sebagai pembalasan, buruh melakukan mogok kerja.

Para buruh menggelar aksi unjuk rasa dan menyampaikan keluhan mereka ke dewan. Mereka juga mengorganisir serikat pekerja gadis korek api, dengan Annie Besant sebagai pemimpinnya.

Match Girl Strike benar-benar terjadi.

Peran Sarah Chapman

Dalam film, diceritakan bahwa Sarah Chapman menjadi salah satu pelopor gerakan gadis korek api. Hal itu benar adanya.

Dia mendirikan Union of Women Match Makers dan menjabat sebagai perwakilan pertama di Kongres Serikat Pekerja.

Kendati demikian, ada beberapa hal yang berbeda dari kisah Sarah di film dan di kehidupan nyata.

Sarah lahir pada 31 Oktober 1862. Ia anak kelima dari tujuh bersaudara.

Dilansir dari laman Match Girl 1888, Sarah berasal dari keluarga kelas pekerja yang tergolong stabil.

Sarah dan saudara-saudaranya sempat mengenyam pendidikan karena terdaftar dalam sensus, yang membutkikan dia bisa membaca dan menulis.

Di pabrik Bryant and May, Sarah bekerja sebagai Machinist Matchmaking pada usia 19 tahun.

Dalam film diceritakan bahwa ia bekerja bersama adik angkatnya. Faktanya, di pabrik itu, dia bekerja bersama ibu dan kakak perempuannya.

Saat pemogokan, Sarah memiliki posisi dan gaji yang relatif baik di perusahaan. Dia tercatat sebagai booker atau bagian pencatatan dan pemesanan.

Sehari setelah Pemogokan dimulai, dia adalah salah satu dari tiga delegasi yang bertemu dengan Annie Besant. Selanjutnya, ia terus terlibat aktif dalam gerakan-gerakan buruh lainnya.

Sarah menikah dengan Charles Henry Dearman, seorang pembuat lemari yang merupakan mantan pekerja di pabrik Bryant dan May.

Fosfor putih korek api

Salah satu masalah yang diceritakan dalam film adalah penggunaan fosfor dalam korek api yang mengganggu kesehatan para buruh. Hal ini memang terjadi.

Fosfor putih dan kalium klorida adalah bahan utama batang korek api yang diperjualbelikan di Inggris.

Dalam film, para pekerja melalui pemeriksaan mulut sebelum masuk ke pabrik. Rupanya, pemeriksaan mulut ini berkaitan dengan penyakit phossy jaw.

Phossy jaw atau rahang phossy adalah penyakit nekrosis pada rahang yang mengembangkan abses pada mulut. Muncul plak putih kehijauan di gusi para penderitanya dan mengakibatkan perkembangan tulang rahang yang lambat.

Dilansir dari laman pendidikan Royal College of Surgeons Inggris, 28 September 2018, penyakit ini marak ditemukan di kalangan buruh pabrik korek api pada awal abad ke-19.

Secara industri, penggunaan fosfor putih memang menguntungkan, tetapi penyakit rahang phossy mulai menimbulkan kekhawatiran.

Negara-negara Eropa mulai melarang penggunaan fosfor putih sejak 1872, tetapi tidak ada larangan total atas penggunaannya.

Setelah rangkaian aksi mogok kerja di pabrik korek, baru sekitar 1906, Konvensi Berne Internasional akhirnya melarang penggunaan produk korek api fosfor.

Sebagai gantinya, pabrik korek menggunakan fosfor merah yang relatif aman meski lebih mahal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Konser David Bowie 'Menyatukan' Jerman Barat dan Timur...

Ketika Konser David Bowie "Menyatukan" Jerman Barat dan Timur...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Bank Maluku Malut

[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Bank Maluku Malut

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Manipulasi Konten Sule Promosi Judi Online

[VIDEO] Beredar Manipulasi Konten Sule Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Penangkapan Linda Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

[HOAKS] Video Penangkapan Linda Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kabar Penyanyi Dangdut Muchsin Alatas Berpulang

[HOAKS] Kabar Penyanyi Dangdut Muchsin Alatas Berpulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali

[HOAKS] Foto Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali

Hoaks atau Fakta
AI dan Kekhawatiran atas Dampaknya terhadap Pemilu

AI dan Kekhawatiran atas Dampaknya terhadap Pemilu

Data dan Fakta
[VIDEO] Hoaks Mike Tyson Akan Beri 10 Juta Dollar ke Pria yang Nikahi Putrinya

[VIDEO] Hoaks Mike Tyson Akan Beri 10 Juta Dollar ke Pria yang Nikahi Putrinya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Henry Ford dan Mobil Pertamanya, Foto Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Hoaks Henry Ford dan Mobil Pertamanya, Foto Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Makam Nabi Imran Dinarasikan Keliru sebagai Makam Nabi Adam dan Siti Hawa

INFOGRAFIK: Makam Nabi Imran Dinarasikan Keliru sebagai Makam Nabi Adam dan Siti Hawa

Hoaks atau Fakta
Jenis Air Kemasan di AS Tidak Ditentukan dari Warna Tutup Botol

Jenis Air Kemasan di AS Tidak Ditentukan dari Warna Tutup Botol

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com