Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

31 Oktober 1996, Axl Rose Umumkan Slash Keluar dari Guns N' Roses

Kompas.com - 01/11/2022, 08:08 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada 31 Oktober 1996, vokalis Guns N' Roses (GNR) Axl Rose mengumumkan bahwa Slash telah keluar dari band.

Pengumuman Axl tersebut menjawab rumor yang telah beredar selama berbulan-bulan mengenai hubungan sang gitaris dengan band.

Keluarnya Slash dari GNR menjadi puncak dari serentetan keretakan internal band, yang diduga telah tumbuh sejak album Use Your Illusion pada 1991.

Retak di tengah kesuksesan

Dikutip dari UCR, meskipun album Use Your Illusion memperluas ambisi artistik GNR dan mencatatkan penjualan yang fantastis, namun gejolak pribadi membayangi kesuksesan mereka.

Drummer Steven Adler dipecat pada 1990, gitaris Izzy Stradlin meninggalkan band pada tahun berikutnya dan pada pertengahan tahun 90-an, tampak jelas bahwa Axl kurang lebih telah sepenuhnya merebut kendali Guns N' Roses.

Di tengah gejolak itu, Slash memilih menyalurkan visi artistiknya melalui proyek sampingan Slash's Snakepit. Proyek itu melibatkan sesama alumni GNR Matt Sorum dan Gilby Clarke serta bassis Alice in Chains Mike Inez dan mantan anggota Jellyfish, Eric Dover, sebagai vokal utama.

Slash's Snakepit merilis album pertama It's Five O'Clock Somewhere pada Februari 1995.

Perilisan album ini semakin menguatkan desas-desus tentang kepergian Slash dari GNR, tetapi banyak penggemar yang belum menyadari betapa seriusnya situasi internal band.

Sebagian masalah itu disebabkan pemecatan Clarke dari GNR, yang kemudian diklaim Slash merupakan perintah Axl tanpa persetujuan anggota band lainnya.

Untuk memenuhi kebutuhan gitaris rhythm baru, Axl diduga ngotot membawa Paul "Huge" Tobias yang sebenarnya ditolak Slash karena merasa tidak ada chemistry di antara mereka.

Masalah semakin pelik ketika Guns N' Roses setuju untuk merekam cover Rolling Stones, Sympathy for the Devil, untuk soundtrack film Interview With the Vampire.

Slash murka ketika mengetahui bahwa Rose telah memerintahkan Tobias untuk membayangi beberapa bagian gitarnya di trek.

"Itulah - mendapati gitaris lain membayangi saya tanpa memberi tahu saya adalah sikap tak hormat yang tidak bisa saya terima sama sekali," kenang Slash dalam memoarnya.

"Saya lepas tangan dari lagu itu, saya lepas tangan dari Guns untuk saat itu, dan saya memfokuskan energi saya pada lagu saya sendiri dan proyek saya sendiri," tuturnya.

Slash keluar dari Guns N' Roses

Meskipun Slash's Snakepit tidak dirancang untuk mendekati tingkat kesuksesan komersial GNR, tetapi proyek itu menjadi penyaluran yang sangat dibutuhkan Slash selama masa-masa penuh gejolak.

Akan tetapi proyek itu berbagi label yang sama dengan GNR, dan seperti yang kemudian ditunjukkan oleh Slash, dukungan utama Geffen Records adalah untuk Guns N' Roses.

Begitu proyek Snakepit mulai terbentuk namun di saat bersamaan Axl siap mengerjakan album GNR berikutnya, perusahaan rekaman menarik dukungan tur untuk Snakepit, yang membuat Slash merasa seolah dia telah diperintahkan untuk kembali bekerja.

Sayangnya, ketegangan tidak membaik selama waktu vakum Slash dari GNR, dan sesi setelah kembalinya dia pada akhirnya tidak terlalu produktif. Sementara, Rose terus mencengkeram kendali.

Hal yang telah dibayangkan pun terjadi. Pada Halloween 1996, MTV melaporkan telah menerima faksimile dari Axl yang menyatakan bahwa Slash telah keluar dari band.

Berita itu, meskipun tidak sepenuhnya mengejutkan, tetap merupakan salah satu cerita terbesar tahun itu terlepas dari kenyataan bahwa baik Axl maupun Slash tidak mau berkomentar selain melalui rilis pers.

"Axl dan saya sudah lama tidak bisa menemukan kesepakatan terkait dengan Guns N' Roses. Kami baru-baru ini mencoba berkolaborasi, tetapi saat ini, saya tidak lagi di band. Saya berharap bisa bekerja sama di masa depan jika kami bisa mengatasi perbedaan kamis," demikian respons Slash.

Setahun kemudian, bassis Duff McKagan mengikuti keputusan Slash untuk meninggalkan band, dan pada akhirnya menyisakan Guns N' Roses sebagai band Axl Rose.

Slash, McKagan, dan Sorum sempat bersatu kembali untuk membentuk Velvet Revolver dengan penyanti Stone Temple Pilots Scott Weiland. Namun apa pun yang mereka lakukan, itu bukan yang diinginkan oleh fans GNR.

Slash kembali

Pada akhirnya pertikaian internal Guns N' Roses berakhir pada 2016, ketika Slash dan McKagan memutuskan rujuk dengan Axl.

Keduanya segera terlibat dengan Not in This Lifetime Tour yang dimulai sejak April 2016 hingga November 2019. Tur ini sukses besar dan meraup hingga 584 miliar dollar AS.

GNR melanjutkan tur pada 2021, dan meraup jutaan dollar dari penampilan mereka di berbagai stadion dan arena di AS.

Pada 2022 band ini menyusuri venue-venue di Eropa, Amerika Selatan, dan Australia, ditambah penampilan utama di festival Welcome to Rockville di Florida.

Kepada Heavy Consequence, Februari 2022, Slash mengungkapkan bahwa reuni GNR ini adalah sesuatu yang luar biasa.

"Kami kembali bersama dan itu benar-benar seperti salah satu tanda tanya besar, dan itu hanya untuk melakukan festival Coachella, sungguh. Dan itu semakin luar biasa dalam tur yang berlangsung sejak saat itu," kata Slash.

"Tapi kami bersenang-senang melakukannya, dan saya sangat senang bahwa akhirnya setelah bertahun-tahun yang buruk dan yang lainnya, kami berhasil melewati semua itu, dan berhasil berkumpul dan pergi keluar dan bermain," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com