Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial menyebutkan bahwa ribuan mahasiswa melakukan demonstrasi menuntut Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) mengusut dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo.
Dalam unggahan itu tampak sejumlah mahasiswa tengah berkumpul dan terdapat beberapa spanduk bernada protes.
Namun setelah ditelusuri demonstrasi tersebut tidak terkait dengan isu dugaan ijazah palsu Jokowi.
Unjuk rasa tersebut dilakukan pada 2016 sebelum munculnya isu dugaan ijazah palsu Jokowi.
Unggahan dengan narasi ribuan mahasiswa menuntut Rektor UGM mengusut ijazah palsu Jokowi dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video mengenai gugatan dugaan ijazah palsu yang diajukan Bambang Tri Mulyono. Ada pula gambar sejumlah mahasiswa yang sedang melakukan demonstrasi.
Dalam keterangannya akun Facebook tersebut menuliskan demikian:
RIBUAN MAHASISWA DEMO REKTOR UGM, USUT IJAZAH JOKOWI PALSU
SEGERA TANGKAP DAN JEBLOSKAN KE PENJARA MANUSIA PENIPU DAN BERIJAZAH PALSU
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri informasi mengenai unjuk rasa mahasiswa yang menuntut pengusutan dugaan ijazah palsu Jokowi di Google. Hasilnya tidak ditemukan informasi kredibel tentang hal tersebut.
Setelah ditelusuri, gambar mahasiswa yang melakukan demontrasi tidak terkait dengan dugaan ijazah palsu Jokowi.
Foto tersebut merupakan peristiwa saat mahasiswa UGM menggelar aksi bertajuk "Pesta Rakyat Gajah Mada" di depan Balairung UGM dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional, Senin (2/5/2016).
Dilansir dari Kompas.com mahasiswa menolak kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) 2016, penerapan uang pangkal bagi mahasiswa jalur ujian mandiri serta menuntut pencabutan SP2 pedagang kantin Sosio-humaniora alias Bonbin dan pencairan tunjangan kinerja (Tukin) yang tidak dibayarkan selama tiga semester.
Para mahasiswa dari berbagai fakultas ini juga mengkritik Rektor UGM saat itu Dwikorita Karnawati yang menyebutkan bahwa demo tersebut hanya sebuah simulasi dan sebagai cara UGM untuk mendidik mahasiswa supaya kritis.
Sementara dalam video yang diunggah tidak ditemukan informasi yang menyebutkan ribuan mahasiswa berdemonstrasi menuntut rektor UGM mengusut dugaan ijazah palsu Jokowi.
Video tersebut lebih banyak menampilkan Bambang Tri Mulyono yang menyatakan bahwa ijazah Jokowi palsu.