[HOAKS] Rektorat UGM Akui Semua Kecurangan Terkait Ijazah Jokowi

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video beredar di Facebook yang menyatakan ada kecurangan terkait ijazah milik Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Klaim yang disertakan menyebutkan bahwa Rektorat Universitas Gadjah Mada (UGM) mengakui kecurangan tersebut.

Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut salah atau hoaks.

Narasi yang beredar

Dalam video itu, terlihat seorang pria yang kerap dipanggil Babeh Aldo mengkritik Rektorat UGM yang membahas polemik keaslian ijazah sarjana milik Jokowi.

Menurut dia, tidak tepat saat ada gugatan ke pengadilan terkait dugaan ijazah palsu Jokowi untuk jenjang pendidikan formal dari tingkat dasar hingga SMA, namun UGM melakukan klarifikasi terkait ijazah sarjana.

Klip video juga memperlihatkan Bambang Tri Mulyono yang mengajukan gugatan dugaan ijazah palsu Jokowi. Video selengkapnya bisa dilihat di sini.

Akan tetapi, keterangan yang disertakan malah menyebutkan bahwa pihak UGM mengakui kecurangan terkait ijazah Jokowi.

Ini terlihat dalam thumbnail yang digunakan, terdapat teks yang menyebutkan bahwa Rektor UGM mengakui kecurangan ijazah Jokowi.

Keterangan yang disampaikan pengunggah juga menegaskan klaim itu. Berikut narasinya:

Rektor UGM akui semua Kecurangan ijazah?

KOMPAS.COM/AHMAD SU'UDI Hoaks rektor UGM ungkap kecurangan ijazah Jokowi

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com melakukan penelusuran atas klaim tersebut dengan mencari informasi kredibel mengenai pernyataan yang disampaikan Rektorat UGM terkait ijazah Jokowi.

Dilansir dari saluran YouTube TribunMedan TV, Rektor UGM Profesor Ova Emilia mengatakan bahwa pihaknya melakukan klarifikasi keaslian ijazah Jokowi sebagai pertanggungjawaban publik atas tuduhan yang beredar bahwa ijazah Jokowi palsu.

Poin pertama klarifikasinya, Jokowi merupaklan alumni Program Studi (Prodi) S1 Fakultas Kehutanan UGM, angkatan 1980.

Kedua, Jokowi dinyatakan lulus dari UGM padan 1985.

Ketiga, dengan data dan dokumentasi mereka, Rektorat UGM meyakini bahwa ijazah sarjana Jokowi asli.

Tidak ada keterangan atau kata kecurangan ijazah dalam klarifikasi yang dilakukan Rektorat UGM pada hari Selasa (11/10/2022). Video klarifikasi selengkapnya bisa dilihat di sini.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, bisa disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan Rektorat UGM mengungkap kecurangan ijazah Jokowi adalah hoaks.

Dalam klarifikasinya, Rektorat UGM justru menyatakan bahwa Jokowi alumni Prodi S1 Fakultas Kehutanan UGM yang lulus pada 1985 dan ijazah sarjananya asli.