Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narasi Keliru, Tudingan, dan Fakta soal Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 14/10/2022, 20:49 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

Selain itu, menurutnya, ada suporter memukul kepala polisi yang hendak menolong anak kecil, hingga menuduh bahwa suporter yang tewas mabuk karena berbau alkohol.

Setelah Kompas.com menelusuri pintu keluar 3, tidak ada penjual dawet di kawasan tersebut. Pegawai toko di sekitar lokasi itu juga bersaksi bahwa tidak pernah ada penjual dawet di situ.

Baca juga: Suprapti Sosok Penjual Dawet yang Sebar Hoaks Tragedi Kanjuruhan, Ternyata Kader PSI

Kemudian diketahui narasi rekaman itu bohong belaka. Suara penjual dawet dalam rekaman itu merupakan Suprapti Fauzi, kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Malang.

Adapun Suprapti keluar dari PSI setelah rekaman itu terungkap dan sudah tidak menjadi pengurus partai sejak Juni 2020.

3. Botol miras ternyata obat sapi

Tudingan terhadap suporter tak berhenti sampai situ.

Saat penyelidikan, polisi menyatakan telah menemukan puluhan botol yang diduga minuman keras (miras) milik suporter di Stadion Kanjuruhan.

Narasi mengenai suporter yang mabuk sebagai penyebab kerusuhan pun kembali menyerang.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Malang Nazaruddin Hasan T membantah soal temuan itu.

Ia mengatakan, puluhan botol dalam kardus di Stadion Kanjuruhan bukanlah miras melainkan obat hewan ternak untuk penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Tempo hari beredar di media jika itu katanya minuman beralkohol. Namun ternyata botol-botol tersebut adalah obat hewan ternak," ungkap Nazaruddin, seperti dilaporkan Kompas.com, Rabu (12/10/2022).

Baca juga: Saat Temuan Komnas HAM Runtuhkan Narasi Miras di Tragedi Kanjuruhan

Pemuda pelopor binaan Dispora Kabupaten Malang mengikuti lomba dan menitipkan karya mereka di lobi resepsionis Dispora Kabupaten Malang, yang kantornya juga berada di area stadion. Botol-botol tersebut tidak sempat dipindahkan karena faktor kesibukan.

"Barang itu berada di resepsionis Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang sejak bulan Agustus. Akan dikirimkan oleh staf kami ke Jakarta dua kardus melalui jasa ekspedisi. Namun paket tidak mau menerima karena barang cair," jelasnya.

4. Klaim gas air mata tidak berbahaya

Polisi mengeklaim penggunaan gas air mata dalam skala tinggi tidak mematikan. Bahkan, menurut polisi, gas air mata bukan penyebab tewasnya 132 orang di Kanjuruhan.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo merujuk keterangan sejumlah ahli, yakni ahli kimia dan persenjataan sekaligus dosen di Universitas Indonesia dan Universitas Pertahanan, Mas Ayu Elita Hafizah.

Ada pula Guru Besar Universitas Udayana sekaligus ahli bidang Oksiologi atau Racun, Made Agus Gelgel Wirasuta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com