Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Konspirasi 666 yang Dikatikan dengan Vaksin Covid-19

Kompas.com - 07/10/2022, 19:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

“Transformasi DNA manusia menjadi struktur triple helix yang stabil dengan RNA tidak mungkin dilakukan,” kata Burgio.

Ada beberapa keadaan di mana struktur triple heliks RNA-DNA dapat terjadi pada DNA, tetapi formasi ini akan pendek, tidak stabil, dan terdegradasi dengan sangat cepat karena perbedaan komposisi kimia RNA dan DNA.

Burgio menjelaskan, RNA yang ditumpangkan di atas DNA dalam struktur ini, tidak dimasukkan sebagai bagian dari DNA itu sendiri.

“Oleh karena itu, saya akan mengkualifikasikan klaim yang dibuat dalam video ini tidak realistis dan menyesatkan,” katanya.

DNA dan mRNA berbeda molekul

Narasi soal vaksin Covid-19 yang dapat mengubah DNA manusia telah beredar di Indonesia setidaknya sejak 2021.

Seperti yang ditulis oleh Kompas.com, Kamis (14/1/2021), beredar imbauan untuk menghindari vaksin Covid-19.

Ahli biologi molekuler Indonesia, Ahmad Utomo, telah membantah narasi tersebut.

Ahmad menjelaskan genom manusia berlokasi di nukleus, sementara mRNA, vaksin yang menjadi protein spike. Adapun mRNA tidak bisa bergabung dengan DNA karena berbeda molekul.

Saat vaksin disuntikkan ke tubuh manusia, mRNA vaksin tersebut akan masuk ke sitoplasma dan tidak akan masuk ke nukleus di mana genom manusia berada.

“Jadi kalau pun ada mRNA dari vaksin yang kesasar ke nukleus, dia tidak akan bereaksi dengan DNA yang ada di nukleus,” kata Ahmad.

Lebih lanjut, saat vaksin masuk di sitoplasma, ia akan dibaca oleh ribosom yang akan membaca pesan genetik mRNA (messenger RNA atau pembawa pesan RNA).

“Saat ribosom membaca pesan cara membuat protein spike, maka dia akan memunculkan protein spike yang akan memunculkan antibodi,” pungkas Ahmad.

Maka dapat disimpulkan, narasi yang menyebut bahwa vaksin Covid-19 dapat mengubah DNA manusia adalah hoaks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com