Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Bendera Uni Eropa Diturunkan Kelompok Kanan Italia Setelah Menang Pemilu 2022?

Kompas.com - 29/09/2022, 16:32 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan aksi demontrasi disertai penurunan bendera Uni Eropa oleh orang yang menggunakan topeng bendera Italia beredar di internet baru-baru ini.

Sebagian unggahan mengaitkan video tersebut dengan pemilu di Italia yang berlangsung pada 25 September 2022, yang dimenangkan kelompok kanan Brothers of Italy yang dipimpin Giorgia Meloni.

Video itu beredar di Twitter tanpa keterangan waktu, dan telah mendapatkan retweet lebih dari 1.500 kali. Video bisa dilihat selengkapnya di bawah ini.

Keterangan yang disertakan sebagai berikut:

Italy… The EU flag is torn down and replaced by the Italian flag. Citizens have had enough of the economic destroying policies of the EU.

Sementara di Instagram, akun @thewesternjournal menayangkan tangkapan layar video tersebut dan menuliskan bahwa bendera Uni Eropa diturunkan saat partai sayap kanan menyapu pemilu Italia.

Dilansir dari Anadolu, setelah partai yang dipimpinnya memenangkan pemilu Italia, Meloni akan menjadi perempuan pertama yang menjadi Perdana Menteri Italia.

Ia dan partainya adalah pendukung diktator Italia pada masa Perang Dunia II, Benito Mussolini, yang bergerak sejak 2012. Namun, mereka hanya mendapatkan 2 persen suara pada 2013.

Kemudian dalam berikutnya, Meloni berhasil meningkatkan perolehan suara hingga menang dalam Pemilu Italia 2022 dengan 26,2 persen suara.

Meloni dan partainya cenderung meniru pendirian Mussolini yang fasis. Namun apakah kemenangannya memicu aksi demonstrasi dan penurunan bendera Uni Eropa?

Video 2013

Reuters menemukan bahwa video yang identik berada di saluran YouTube CasaPound, kumpulan aktivis sayap kanan yang membantu orang miskin dan mendukung Mussolini.

Video yang berjudul "CasaPound blitz at European Union office - flag stolen, police charges - December 14, 2013" itu diunggah pada tanggal 19 Desember 2013.

Video dari CasaPound bisa dilihat selengkapnya di sini.

Reuters juga pernah memberitakan sekelompok orang berideologi neo-fasis Italia melakukan aksi memanjat tembok depan markas besar Komisi Eropa di Roma dan menurunkan bendera Uni Eropa pada tanggal 14 Desember 2013.

Peristiwa itu terjadi dalam protes yang berlangsung seminggu atas kesulitan ekonomi, di mana Wakil Presiden CasaPound ditangkap polisi dengan tuduhan pencurian dan menyampaikan protes secara tidak sah.

Dengan demikian, Reuters menyimpulkan bahwa video tersebut berisi kelompok neo-fasis Italia yang menurunkan bendera EU di markas Komisi Eropa di Roma pada tahun 2013, bukan pada 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com