KOMPAS.com - Selama ini fantasi atau imajinasi manusia tentang alien yang berasal dari planet lain adalah mereka menggunakan pesawat luar angkasa saat mendatangi bumi.
Pesawat luar angkasa itu kerap digambarkan berbentuk seperti piring yang terbang di angkasa. Tidak hanya istilah dalam bahasa Indonesia, pemahaman ini muncul karena penamaan flying saucer.
Istilah piring terbang muncul untuk kali pertama saat pilot yang juga pengusaha asal Amerika Serikat, Kenneth Arnold mengaku melihat benda asing di luar angkasa.
Meski begitu, Arnold tidak pernah menyebut secara lisan bahwa benda yang dilihatnya itu sebagai "flying saucer".
Dia hanya mendeskripsikan benda yang dilihatnya itu ketika terbang di luar angkasa, yang melayang tipis dan terlihat seperti piring.
Adapun istilah flying saucer ini muncul dalam pemberitaan media dan menjadi penanggung jawab editor artikel itu.
Piring terbang merupakan kekeliruan umum untuk menggambarkan benda asing di angkasa atau unidentified flying object, yang dikenal sebagai UFO.
Sebab, tidak semua yang dikategorikan sebagai UFO itu berbentuk piring terbang.
Selain itu, diketahui pula bahwa yang dilihat Kenneth Arnold pada 24 Juni 1947 merupakan proyek rahasia Amerika Serikat. Bentuk yang terbang saat itu juga tidak seperti piring.
Lalu apa yang dilihat Arnold? Simak penjelasannya dalam infografik berikut ini: