Sebuah makalah berhasil mengumpulkan 853 laporan dari sekitar 140 surat kabar AS soal piring terbang sepanjang tahun 1947.
Pada dekade berikutnya, istilah piring terbang pun mulai dipakai dalam budaya populer. Isitilah ini muncul dalam radiu, televisi, buku, novel, komik, hingga film.
Misalnya, film bergenre sains fiksi The Flying Saucer (1950), Flying Disc Man from Mars (1950), Earth vs The Flying Saucers (1956), dan sebagainya.
Bahkan pada 1950 telah terbit sebuah buku berjudul Behind the Flying Saucers karya Frank Scully.
Istilah ini terlanjur populer dan melekat di benak masyarakat, meski faktanya itu adalah kekeliruan media memahami analogi narasumber.
Terlepas dari sumber istilahnya, benda asing yang dilihat Arnold sebenarnya bukanlah benda dari ruang angkasa.
Komandan Jenderal Angkatan Udara Kedelapan AS, Roger Ramey mengeluarkan pernyataan yang menginformasikan kepada publik bahwa telah ditemukan puing-puing balon cuaca militer eksperimental yang jatuh di sekitar tempat Arnold melihat benda asing terbang.
Dikutip dari Time, 23 Juni 1997, puing-puing itu sebenarnya adalah proyek rahasia AS yang menerbangkan mikrofon dalam balon untuk menangkap gelombang suara yang dihasilkan oleh tes bom atom Soviet.
Percobaan ini disebut Proyek Mogul, yang telah berjalan antara 1947 dan 1949.
Angkatan Udara AS melakukan eksperimen, seperti menjatuhkan boneka dari balon ketinggian untuk mempelajari hasil dari benturan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.