Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar di media sosial sebuah unggahan dengan narasi yang mengeklaim bahwa ibu kandung Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan pengurus Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani) yang disebut berafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Dalam unggahannya, itu ditampilkan foto seorang sosok perempuan yang diklaim bernama Sulami, yang disebut sebagai ibu kandung Jokowi.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut memiliki informasi yang keliru alias hoaks.
Narasi tentang ibu kandung Jokowi merupakan pengurus organisasi Gerwani dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut menuliskan bahwa Jokowi menyembunyikan identitas ibunya kandungnya karena terlibat dengan organisasi yang berkaitan dengan PKI.
Dalam unggahannya itu akun Facebook itu menuliskan keterangan seperti ini:
Bukan isapan jempol bahwa Jokowi menyembunyikan identitas asli ibu kandungnya yang terlibat PKI, yaitu sebagai pengurus Gerwani, cabang PKI yang beranggotakan para aktivis wanita.
Sulami, Tokoh Gerwani itulah ibu kandungnya Jokowi sebagaimana yang telah diwawancarai oleh wartawan Tempo, Jakarta 18 Agustus 1999 [TEMPO / Fernandez H)
Jadi jangan heran dan dipertanyakan lagi, kenapa ketika Jokowi berkuasa, para PKI dan anak cucunya semakin berani melakukan akivitasnya.
Fakta penting yang perlu diketahu, ibu kandung Jokowi bukan Sulami tetapi Sujiatmi Notomiharjo, Ia meninggal dunia pada Rabu (25/3/2020).
Ditulis Kompas.com sebelumnya, Sujiatmi merupakan perempuan kelahiran Boyolali pada 15 Februari 1943. Orangtuanya adalah pedagang kayu yang tinggal di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.
Setelah dewasa, Sujiatmi menikah dengan Widjiatno Notomiharjo yang juga merupakan pedagang kayu asal Solo.
Dari pernikahan mereka, lahir empat orang anak, yakni Joko Widodo, Iit Sriyantini, Titik Relawati, dan Ida Yati. Pasangan Widjianto dan Sujiatmi disebut pernah menjalankan usaha perkayuan.
Pada 2018, menjelang Pemilihan Presiden, Jokowi pernah angkat bicara terkait tuduhan pada kepada ia dan keluarganya yang dikaitkan dengan PKI.
Terkait isu PKI yang dituduhkan kepada orangtuanya Jokowi mempersilahkan untuk mengecek secara langsung ke Solo.