Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video SPBU di Tuban Dibakar Massa Begitu Harga BBM Naik

Kompas.com - 06/09/2022, 12:58 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar unggahan video yang diklaim memperlihatkan sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Tuban, Jawa Timur dibakar pada 3 September 2022.

Narasi video menyebutkan, pembakaran SPBU terjadi begitu pemerintah menetapkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada hari itu.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak benar bahwa SPBU di Tuban dibakar karena harga BBM naik.

Narasi yang beredar

Video yang diklaim memperlihatkan SPBU di Tuban dibakar begitu harga BBM naik dibagikan di Facebook oleh akun ini pada Senin (5/9/2022).

Berikut narasi yang dibagikan:

POM BENSIN TUBAN DIBAKAR MASSA BEGITU HARGA BBM NAIK TGL 03-09-2022

Video berdurasi 16 detik itu memperlihatkan kepulan asap tebal memenuhi sebuah bangunan SPBU. Tertera penanda lokasi "Singgahan" pada video tersebut.

Hingga Selasa (6/9/2022) video tersebut telah mendapatkan 51 views.

Penelusuran Kompas.com

Dari hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang menyatakan sebuah SPBU di Tuban dibakar massa begitu harga BBM naik pada 3 September 2022 adalah hoaks.

Video itu memperlihatkan sebuah mobil pikap yang terbakar saat sedang mengantri BBM di SPBU Desa Lajulor, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com, kebakaran mobil pikap tersebut terjadi saat sedang mengantre menjelang kenaikan harga BBM, 3 September 2022.

Kebakaran mobil di SPBU tersebut membuat warga yang sedang mengantre panik dan berlarian menjauh dari lokasi SPBU.

Adapun pengemudi mobil pikap berhasil keluar dari mobil saat kendaraannya terbakar.

Hoaks, SPBU di Tuban dibakar massa begitu harga BBM naik. Faktanya, video itu merekam kebakaran mobil pikap yang sedang mengantre membeli BBM.Screenshot Hoaks, SPBU di Tuban dibakar massa begitu harga BBM naik. Faktanya, video itu merekam kebakaran mobil pikap yang sedang mengantre membeli BBM.

Kronologi kebakaran

Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tuban, Sutaji, mengatakan, kendaraan pikap itu terbakar sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat itu, mobil pikap tanpa muatan itu sedang mengisi BBM di SPBU di Desa Lajulor menjelang pengumuman kenaikan harga BBM oleh pemerintah.

"Saat mengisi BBM di SPBU, pikap tersebut tangkinya bocor sedikit sehingga terjadi kebakaran kecil," kata Sutaji.

Mengetahui muncul api dari kendaraan pikap tersebut, petugas SPBU langsung mengambil Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang ada di SPBU untuk memadamkan api.

"Api bisa dipadamkan dengan menggunakan APAR oleh petugas SPBU," pungkas Sutaji.

Kesimpulan

Video yang diklaim memperlihatkan sebuah SPBU di Tuban, Jawa Timur dibakar massa begitu harga BBM naik pada 3 September 2022 adalah hoaks.

Video itu memperlihatkan sebuah mobil pikap yang terbakar saat sedang mengantre BBM di SPBU Desa Lajulor, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com