Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Ferdy Sambo Sampaikan Pesan Terakhir Sebelum Dihukum Mati

Kompas.com - 18/08/2022, 17:54 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Irjen Ferdy Sambo telah dinyatakan menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir Josua Hutabarat atau Brigadir J.

Akibat perbuatannya, jenderal bintang dua itu dijerat dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 jo Pasal 55 dan Pasal 56 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.

Meski belum ada keputusan terkait hukuman yang akan diterima Ferdy Sambo, namun di media sosial beredar video dengan narasi bahwa Ferdy Sambo telah memberikan pesan terakhir sebelum dijatuhi hukuman mati.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video tentang pesan terakhir Ferdy Sambo sebelum dijatuhi hukuman mati dibagikan oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan video berdurasi 3 menit 11 detik yang berisi kolase foto tentang kasus yang melibatkan Ferdy Sambo tersebut. Dalam keterangannya dituliskan demikian :

Pesan Terakhir Ferdy Sambo Sebelum Dijatuhi Hukuman Mati Kasus Brigadir J

Hoaks yang menyebut Ferdy Sambo dijatuhi hukuman mati dan menyampaikan pesan terakhir.Tangkap layar dari Facebook.com Hoaks yang menyebut Ferdy Sambo dijatuhi hukuman mati dan menyampaikan pesan terakhir.

Penelusuran Kompas.com

Sampai saat ini belum ada putusan pengadilan terkait kasus Ferdy Sambo apakah dijatuhi hukuman mati atau hukuman seumur hidup. Kasus ini bahkan masih dalam penyidikan dan belum masuk ke pengadilan.

Ferdy Sambo sendiri sebelumnya telah disangkakan dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 jo Pasal 55 dan Pasal 56 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Di awal video yang diklaim sebagai pesan terakhir Ferdy Sambo, tampak seorang memakai baju tahanan berwarna oranye mirip mantan Kadiv Propam itu. Namun setelah ditelusuri foto tersebut bukan Ferdy Sambo.

Foto tersebut identik dengan foto Doni Salmanan di laman ini, namun bagian kepala telah diedit dengan foto Ferdy Sambo.

Foto itu merupakan momen ketika Doni Salmanan muncul menggunakan baju tahanan pada Selasa (15/3/2022).

Doni Salmanan menjadi tersangka karena kasus penipuan, berita bohong, dan pencucian uang terkait aplikasi Quotex. Aplikasi tersebut merupakan platform binary option berkedok trading yang ilegal di Indonesia.

Sementara itu, dalam video yang disebut sebagai pesan terakhir Ferdy Sambo itu, lebih banyak menampilkan pengacaranya yakni Arman Hanis, seperti di YouTube Kompas TV, di sini.

Dalam keterangan itu Arman Hanis membacakan permintaan maaf dari Ferdy Sambo kepada rekan sejawat dan mengakui skenario tentang pembunuhan Brigadir J.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com