Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Berkat Pengakuan Bharada E, Komplotannya Terbongkar

Kompas.com - 27/07/2022, 16:32 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Kasus tewasnya Brigadir J masih menjadi sorotan masyarakat, apalagi saat ini masih dalam tahap penyidikan. Banyak yang penasaran mengenai kronologi penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo, yang menurut polisi dilakukan Bharada E.

Kendati begitu, muncul narasi di media sosial bahwa sosok Bharada E telah mengakui perbuatannya itu dan komplotan pembunuh Brigadir J telah terbongkar.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com narasi tersebut tidak benar atau hoaks. Dalam video tersebut tidak ada pernyataan bahwa Bharada E telah mengakui menembak Brigadir J.

Polisi juga belum menetapkan nama tersangka dalam kasus tewasnya Brigadir J tersebut. Saat ini status Bharada E masih menjadi saksi.

Narasi yang beredar 

Narasi yang menyebut bahwa Bharada E telah mengaku melakukan pembunuhan dan komplotannya telah terbongkar dibagikan oleh akun Facebook ini.

 Narator video menyebutkan bahwa pengacara keluarga Brigadir J Kamarudin Simanjutak telah mengantongi nama para pelaku yang melakukan pembunuhan.

Dalam ungguhannya akun Facebook tersebut menuliskan keterangan demikian :

Berkat Pengakuan Bharada E Kini Komplotannya Terbongkar Sudah

Hoaks di media sosial yang menyebut Bharada E mengungkap komplotan dalam kasus penembakan Brigadir J.Tangkap layar Facebook.com Hoaks di media sosial yang menyebut Bharada E mengungkap komplotan dalam kasus penembakan Brigadir J.

Penelusuran Kompas.com

Beradasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Dalam video tersebut tidak ditemukan adanya pernyataan pihak berwenang bahwa komplotan pembunuh Brigadir J telah terbongkar setelah Bharada E mengaku terlibat dalam peristiwa tersebut.

Sebelumnya, pada Sabtu (23/7/2022), pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjutak menyebutkan bahwa sudah ada satu tersangka yang ditetapkan oleh penyidik.

Namun hal itu terbantahkan, sebab berdasarkan pemberitaan Kompas.com pada Senin (25/7/2022), Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Bharada E masih berstatus sebagai saksi.

Pihak Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri saat ini sedang mendalami berbagai laporan soal kematian Brigadir J.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim gabungan khusus untuk mengusut kasus itu dengan melibatkan Kompolnas dan Komnas HAM.

Pada Selasa (26/07/2022) Bharada E untuk kali pertama diperiksa oleh Komnas HAM. Dalam pemeriksaan itu Bharada E menjelaskan soal tembakan dalam insiden meninggalnya Brigadir J.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir 'Friends' pada 2004

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir "Friends" pada 2004

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com