Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Balik Sejumlah Insiden Saling Tembak Libatkan Sesama Polisi

Kompas.com - 23/07/2022, 18:16 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu menjadi isu yang terus diperbincangkan publik.

Selain menyeret nama petinggi Polri, sampai saat kasus kematian Brigadir J masih belum tuntas.

Publik masih menanti terungkapnya misteri di balik tewasnya ajudan istri Ferdy Sambo tersebut.  Saat ini, kasus yang disebut polisi sebagai adegan baku tembak melibatkan Brigadir J dan Bharada E itu, masih dalam tahap penyidikan.

Insiden polisi tembak polisi sendiri bukan hal baru di institusi Polri. Sebelumnya juga pernah terjadi peristiwa serupa yang melibatkan sesama anggota polisi. Beberapa polisi tewas di tangan rekannya sendiri.

Baca juga: [KLARIFIKASI] Ferdy Sambo Mengaku di Balik Penembakan Brigadir J

Berikut Kompas.com tampilkan lima insiden penembakan antarsesama anggota Polri yang pernah terjadi :

1. Curigai istri selingkuh tembak sesama rekan polisi

Seorang anggota polisi di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) berinisial HT tewas ditembak oleh MN yang merupakan rekan kerjanya sendiri pada 25 Oktober 2021.

Diberitakan Kompas.com, peristiwa itu terjadi di rumah korban HT. Korban bertugas di bagian Seksi Humas Polres Lombok Timur, sementara pelaku merupakan anggota Polsek Wanasaba.

Motif penembakan karena pelaku cemburu buta mengetahui istrinya sering chatting dengan korban.

MN menembak rekannya HT menggunakan senjata laras panjang jenis V2. Mayat HT ditemukan pertama kali oleh rekan korban sekitar pukul 15.15 Wita.

2. Tak terima saudara diamankan, nekat tembak sesama polisi

Peristiwa berdarah terjadi di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis 25 Juni 2019. Bripka Rahmat Efendy tewas ditembak rekan sesama anggota polisi, Brigadir Rangga Tianto.

Dilaporkan Kompas.com, Brigadir Rangga menembak Bripka Rahmat pada bagian dada, leher, paha, dan perut menggunakan senjata api jenis HS 9. Peristiwa penembakan itu dipicu masalah pelaku tawuran, yaitu FZ.

Bripka Rahmat yang merupakan anggota Samsat Polda Metro Jaya mengamankan FZ beserta barang bukti berupa celurit ke Polsek Cimanggis. Orangtua FZ kemudian mendatangi Polsek Cimanggis ditemani Brigadir Rangga dan Brigadir R.

Mereka meminta FZ dibebaskan agar dapat dibina orangtuanya sendiri. Namun, permintaan itu ditolak Rahmat dengan nada tinggi.

Tersulut emosi, Brigadir Rangga pergi ke ruangan lain, mengambil senjata lalu terjadi peristiwa penembakan itu.

3. Merasa tersinggung, polisi tembak atasan

AKBP Pamudji tewas dengan dua luka tembak di kepala, Selasa 18 Maret 2014 malam. Ia tewas ditembak oleh bawahannya sendiri Brigadir Susanto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com