Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar narasi di media sosial yang menyebut bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengakui kekebalan alami dari infeksi Covid-19.
Disebutkan, dari 140 penelitian, perlindungan itu diklaim lebih kuat dibanding vaksin Covid-19.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar dan menyesatkan.
Informasi soal CDC yang mengakui kekebalan alami lebih kuat dari vaksin Covid-19, disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.
Akun tersebut menyertakan video dan gambar dengan teks berikut:
Sutid CDC baru mengkonfirmasi kekebalan alami lebih kuat daripada "fucksinasi covid"
Sementara, berikut narasi yang disertakan pada unggahan:
CDC mengakui apa yang telah ditemukan lebih dari 140 penelitian.
Sebuah studi baru yang dirilis oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengakui apa yang telah ditemukan banyak penelitian independen selama setahun terakhir : Kekebalan alami dari infeksi COVID-19 sebelumnya memberikan perlindungan yang lebih kuat terhadap virus daripada "COVID fucksin".
Pada 6 Agustus 2021, CDC menerbitkan Morbidity and Mortality Weekly Report.
Laporan tersebut menyebutkan, vaksin Covid-19 menawarkan perlindungan yang lebih baik daripada kekebalan alami saja dan bahwa vaksin, bahkan setelah infeksi sebelumnya, membantu mencegah infeksi ulang.
Studi terhadap ratusan penduduk Kentucky, AS yang pernah terinfeksi sebelumnya hingga Juni 2021, menunjukkan bahwa mereka yang tidak divaksinasi memiliki kemungkinan 2,34 kali infeksi ulang dibandingkan dengan mereka yang sudah divaksinasi dosis lengkap.
Selain itu, vaksin juga mencegah rawat inap akibat Covid-19 di antara kelompok usia risiko tertinggi.
Direktur CDC dr. Rochelle Walensky menganjurkan agar mereka yang pernah terjangkit Covid-19, untuk tetap mendapat vaksinasi.
“Studi ini menunjukkan Anda dua kali lebih mungkin terinfeksi lagi jika Anda tidak divaksinasi. Mendapatkan vaksin adalah cara terbaik untuk melindungi diri sendiri dan orang lain di sekitar Anda, terutama karena varian Delta yang lebih menular menyebar ke seluruh negeri," kata dia.
Narasi mengenai CDC yang mengakui kekebalan alami lebih kuat dari vaksin Covid-19, merupakan narasi menyesatkan.
CDC mengatakan, vaksinasi menawarkan perlindungan lebih tinggi daripada kekebalan dari pasien yang telah sembuh dari Covid-19.
CDC bahkan menyarankan agar mereka yang telah sembuh dari Covid-19, sebaiknya tetap mendapat vaksin untuk mencegah infeksi ulang.