Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar narasi di media sosial yang menyebut bahwa pisang yang kulitnya muncul bintik hitam mengandung Tumor Necrosis Factor (TNF), zat yang dapat melawan sel kanker.
Disebutkan, semakin banyak bintik hitam pada kulit pisang maka kandungan TNF semakin tinggi.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari narasi tersebut.
Informasi yang menyebut bahwa bintik hitam pada kulit pisang mengandung TNF untuk melawan kanker, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasinya:
Rahasia Dibalik Buah Pisang yang Berbintik-Bintik
Apakah kamu penikmat buah pisang?
Berbicara tentang pisang, menurut kamu manakah yang lebih baik dikonsumsi, pisang yang memiliki kulit kuning mulus tanpa bintik atau justru pisang yang memiliki bintik-bintik hitam pada bagian kulitnya?
Sebagian besar orang pastinya akan memilih pisang dengan kulit kuning mulus untuk dikonsumsi karena tampilannya yang lebih indah dan bersih. Namun faktanya, pisang dengan kulit berbintik tersebut adalah pisang yang lebih baik untuk dikonsumsi.
Bintik hitam pada kulit pisang ini menunjukkan bahwa buah tersebut telah mengandung zat yang dikenal dengan TNF. TNF (Tumor Necrosis Factor) adalah suatu zat yang mampu melawan beberapa sel abnormal, sehingga pisang yang sudah matang akan mengeluarkan bintik-bintik hitam pada kulitnya.
Kandungan zat TNF pada buah pisang tidak ditemui pada buah pisang yang belum matang. Sedangkan pada buah pisang yang baru matang (berwarna kuning cerah dan kulitnya belum muncul bintik hitam), kandungan zat TNFnya masih sedikit.
Dibalik bintik-bintik pada pisang berkulit kuning yang dikarenakan sudah terlalu matang, ternyata memiliki khasiat untuk melawan sel-sel kanker yang ada dalam tubuh.
Semakin banyak bintik-bintik hitam pada kulit pisang, maka kandungan TNF-nya juga semakin tinggi. Akan tetapi kelebihan ini hanya dimiliki pada jenis pisang yang berkulit kuning.
Sebaiknya, pisang dengan bintik coklat yang sudah masak disimpan di lemari es untuk menghentikan penyusutan nutrisinya. Hindari pisang terlalu matang dengan kulit terbuka atau pisang dengan warna kulit hampir coklat sepenuhnya yang menandakan akan segera membusuk.
Penelitian tentang kandungan TNF pada pisang pernah dibahas dalam jurnal Food Science and Technology Research pada 4 Februari 2009 oleh para peneliti Jepang.
Studi tersebut membahas mengenai uji coba cairan pisang pada produksi respons imun, termasuk TNF, dengan menyuntikkannya pada tikus. Studi ini sudah ditinjau oleh rekan sejawat (peer review).
Hasilnya, salah satu jenis pisang memicu respons lebih tinggi ketika buahnya semakin matang.
Kendati demikian, studi itu tidak menyebutkan bahwa pisang mengandung TNF. Tidak ada anjuran mengonsumsi pisang berbintik hitam atau terlalu matang untuk mencegah penyakit seperti flu atau kanker dalam studi tersebut.
Sebagai informasi, TNF tidak diproduksi melalui tanaman. Dikutip dari Very Well Health, 10 Oktober 2021, TNP adalah zat yang diproduksi oleh sel-sel dalam sistem kekebalan manusia yang memiliki banyak efek dalam mendorong proses inflamasi.
TNF diproduksi terutama oleh makrofag, sejenis sel darah putih, tetapi dapat diproduksi oleh sel lain juga.
Dilansir dari Health Kompas.com, 29 Juni 2015, bintik-bintik kehitaman di kulit pisang karena kandungan gula dalam pisang yang keluar ke permukaan kulit.
Marketing and Communications Manager produsen buah-buahan PT Sewu Segar Nusantara, Luthfiany Azwawie mengatakan, pisang yang sudah lama, biasanya lebih enteng karena kandungan air sudah berkurang.
“Yang berbintik hitam itu, karena zat pati yang sudah jadi gula keluar ke kulitnya jadi bintik-bintik. Kalau dibuka dalemnya masih putih berarti masih baik, kalau bonyok, hitam ya enggak bagus,” ujar Luthfi
Umumnya, pisang yang sudah memunculkan bintik-bintik hitam akan terasa lebih manis. Selama daging pisang tidak membusuk, pisang yang kulitnya berbintik hitam tetap layak dikonsumsi.
Ada yang perlu diluruskan mengenai narasi bintik hitam pada kulit pisang, yang mengandung TNF untuk melawan kanker.
Penelitan tentang TNF dan pisang memang pernah dilakukan pada 2014, tetapi studi itu tidak menyebutkan bahwa pisang mengandung TNF.
Bintik hitam pada kulit pisang disebabkan oleh zat pati yang menjadi gula dan keluar ke kuit pisang. Umumnya, pisang jadi terasa lebih manis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.