KOMPAS.com - Kabar mengenai Stasiun Gambir, Jakarta Pusat yang akan pensiun beredar luas di media sosial.
Misinformasi tersebut beredar lantaran adanya rencana pengalihfungsian Stasiun Gambir, yang sebelumnya melayani kereta api jarak jauh (KAJJ) menjadi khusus untuk naik-turun penumpang KRL Jabodetabek.
Kabar ini pun segera mendapat respons dari warganet.
"Sta Gambir udah pensiun aja padahal gw blm pernah nyoba wkwk," tulis akun Twitter ini.
Sementara, akun Facebook ini mengunggah gambar bertuliskan: Stasiun Gambir pensiun layani kereta jarak jauh. Pindah ke Manggarai.
Lantas, bagaimanakah faktanya? Benarkah Stasiun Gambir telah pensiun?
VP Public Relations PT KAI (Persero) Joni Martinus menegaskan, kabar bahwa Stasiun Gambir telah pensiun tidak benar.
Hingga kini, Stasiun Gambir masih beroperasi seperti biasa dan tetap melayani perjalanan jarak jauh.
"Intinya bahwa sampai dengan saat ini, Stasiun Gambir tetap broperasi seperti biasa, melayani KA (kereta api) jarak jauh," ujar Joni saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/6/2022).
Pengalihfungsian Stasiun Gambir merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk proyek Double Double Track (DDT) Manggarai-Cikarang.
"Karena pembangunan Double Double Track dan pengembangan MRI oleh DJKA Kemnhub," ujarnya.
Stasiun Gambir akan terus beroperasi, tetapi ada rencana pengalihfungsian.
Rencananya, KA jarak jauh akan diarahkan ke Stasiun Manggarai, sementara Stasiun Gambir akan dipriortaskan untuk melayani KRL saja.
Alasannya, pemerintah menilai Stasiun Manggarai lebih memungkinkan untuk dikembangkan kapasitas pelayanan dibandingkan Stasiun Gambir.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten, Rode Paulus menjelaskan, desain dan fasilitas Stasiun Manggarai yang saat ini sedang dibangun memang ditujukan untuk KA jarak jauh.