Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar video di media sosial yang diklaim sebagai fenomena turunnya salju yang terjadi di Padangbulan, Medan, Sumatera Utara.
Dari video tersebut, tampak jalanan aspal dipenuhi lapisan berwarna putih.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.
Benda putih itu bukan salju, melainkan busa sabun.
Informasi mengenai fenomena turunnya hujan salju di Padangbulan, Medan, Sumatera Utara, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Unggahan yang paling baru, disebarkan pada Kamis (26/5/2022). "Ya Allah akan ada apa lagi ini sehingga hujan salju sudah sampai medan," tulis akun tersebut.
Dalam video terdapat teks bertuliskan:
Padang bulan kota Medan Sumatera Utara turun salju
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tidak ada riwayat turun salju pada Kamis (26/5/2022).
Berikut ini prakiraan cuaca di Medan, 26 Mei 2022, yang dikutip dari laman bmkg.go.id:
07.00 WIB | Cerah Berawan | 24 Celsius
10.00 WIB | Cerah Berawan | 28 Celsius
13.00 WIB | Hujan Ringan | 31 Celsius
16.00 WIB | Hujan Ringan | 31 Celsius
19.00 WIB | Berawan | 26 Celsius
22.00 WIB | Berawan | 25 Celsius
Terkait adanya lapisan putih pada aspal di daerah Padangbulan, Medan, Sumatera Utara pernah diwartakan oleh Tribun Medan, 22 Oktober 2019.
Fenomena itu terjadi di Jalan Jamin Ginting Padangbulan, Medan, Sumatera Utara, Selasa (22/10/2019).
Benda putih di ruas jalan tersebut merupakan busa. Warga bersaksi bahwa busa itu berasal dari satu bak besar yang berisikan sabun cair.
Akibat hujan dan banyak kendaraan melaju, busa menjadi semakin banyak dan menempel di kendaraan yang melintas.
Video busa di ruas Jalan Jamin Ginting ini merupakan video lama. Diketahui, kanal YouTube Rizki Ananda putra mengunggah video serupa sejak 23 Oktober 2019.
Video mengenai fenomena turunnya hujan salju di Padangbulan, Medan, Sumatera Utara adalah hoaks.
Benda putih di ruas Jalan Jamin Ginting bukan salju, melainkan sabun.
Video yang beredar merupakan video lama yang terus disebarkan dengan konteks keliru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.