Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Disinformasi dan Teori Konspirasi Kebocoran Dokumen Pfizer

Kompas.com - 18/05/2022, 19:17 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Hoaks di media sosial berkembang seiring adanya konspirasi mengenai kebocoran dokumen dari perusahaan farmasi Pfizer.

Pfizer menjadi salah satu produsen vaksin Covid-19 bekerja sama dengan BioNTech.

Di kalangan kelompok antivaksin, topik mengenai kebocoran dokumen Pfizer kerap dijadikan bahan untuk membuat dan menyebar disinformasi.

Namun, benarkah ada dokumen Pfizer yang bocor?

Simak klaim di media sosial, serta fakta-fakta yang menepis klaim tersebut.

Dokumen Pfizer dan FDA

Isu tentang kebocoran dokumen Pfizer kerap disangkutpautkan dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).

Dilansir dari AFP, 16 Maret 2022, isu ini berawal dari pengajuan akses data dari Freedom of Information Act (FOIA) kepada FDA pada Agustus 2021, terkait semua data yang digunakan untuk persetujuan vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19.

Mulanya, FDA mengatakan akan merilis 500 halaman per bulan, dari total 330.000 halaman data dari permintaan FOIA.

Pada Januari 2022, seorang hakim Texas memutuskan bahwa FDA harus merilis dokumen lebih dari 12.000 halaman sebelum 31 Januari, kemudian 55.000 halaman setiap 30 hari sebelum 1 Maret 2022.

Data ini dapat diakses di laman Public Health and Medical Professionals for Transparency (PHMPT).

Hingga Selasa (18/5/2022), tercatat ada 238 dokumen Pfizer yang dapat dibaca dan diakses oleh publik di sini.

Sehingga, klaim di media sosial yang menyebut Pfizer memiliki dokumen rahasia yang bocor adalah salah.

Faktanya, dokumen terkait perizinan vaksin Covid-19 dari Pfizer dapat diakses publik dan dipublikasikan secara bertahap.

Dokumen efek samping vaksin

Beredar pula dokumen yang diklaim sebagai daftar efek samping vaksin Pfizer.

Kompas.com, pada 24 Maret 2022, juga menemukan sebaran hoaks yang mengaitkan data efek samping Pfizer dengan virus ensefalitis Jepang (JE).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com