Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Foto Kotak Sumbangan Bertuliskan "Kotak Urunan IKN"

Kompas.com - 05/04/2022, 11:45 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar sebuah foto di media sosial Facebook yang disebut sebagai kotak urun dana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Foto itu memperlihatkan sebuah kotak sumbangan berwarna coklat dengan tulisan "KOTAK URUNAN IKN" di tengahnya.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto kotak sumbangan yang diklaim sebagai kotak urun dana IKN itu adalah hoaks. Foto tersebut merupakan hasil suntingan.

Narasi yang beredar

Foto kotak sumbangan yang diklaim sebagai kotak urun dana pembangunan IKN Nusantara dibagikan di Facebook oleh akun ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

ORAAAAAAAAAA
ngopi dl bestie biar kuat ngadepin kedunguan mahluk sekolam

Foto itu memperlihatkan sebuah kotak sumbangan berwarna coklat dengan tulisan "KOTAK URUNAN IKN" di tengahnya.

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto "KOTAK URUNAN IKN" itu dengan menggunakan teknik reverse image search.

Hasil penelusuran menggunakan mesin pencari Yandex menunjukkan bahwa foto kotak sumbangan serupa pernah beredar di beberapa situs.

Namun, foto itu hanya memperlihatkan kotak sumbangan berwarna coklat tanpa tulisan "KOTAK URUNAN IKN".

Beberapa situs yang menggunakan foto kotak sumbangan berwarna cokelat itu, antara lain:

  • Artikel yang dimuat di Kompasiana, 4 April 2016, berjudul Sang Motivator itu Bernama Kotak Amal Masjid.
  • Unggahan di forum Kaskus,17 Agustus 2017, berjudul Ikutan GERAKAN BAYARIN LISTRIK MESJID yuk.
  • Cerita pendek yang dimuat di IDN Times, 6 April 2018, berjudul Kencleng Masjid.

Berikut perbandingan antara foto kotak sumbangan yang digunakan beberapa situs tersebut dengan foto kotak sumbangan bertuliskan "KOTAK URUNAN IKN":

Perbandingan foto kotak sumbangan diklaim kotak urunan IKNScreenshot Perbandingan foto kotak sumbangan diklaim kotak urunan IKN

Tentang urun dana IKN

Wacana urun dana atau crowdfunding dari masyarakat untuk membantu pembiayaan pembangunan IKN Nusantara memang sempat dikemukakan pemerintah.

Dalam wawancara dengan Harian Kompas, 19 Maret 2022, Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono menyebut sumber dana pembangunan IKN bisa dari mana saja, termasuk crowdfunding.

Belakangan, Ketua Tim Komunikasi IKN Nusantara Sidik Pramono mengatakan, urun dana dalam pembangunan IKN Nusantara bersifat alternatif atau bukan yang utama.

"Perlu kami sampaikan bahwa urun dana adalah alternatif yang boleh dan bisa dilakukan. Tapi, tidak berarti itu satu-satunya alternatif atau yang paling prioritas dalam hal pembiayaan/pendanaan IKN," ujar Sidik saat dikonfirmasi Kompas.com, 28 Maret 2022.

Menurut Sidik, alternatif urun dana ini adalah kesempatan dan ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dan mempunyai rasa memiliki di IKN.

"Pendanaan dari urun dana bisa dialokasikan untuk jenis-jenis fasilitas umum dan fasilitas sosial tertentu dengan skala tertentu, seperti misalnya taman anggrek hutan, rumah diaspora global, ataupun museum artefak hutan," ucap Sidik.

"Intinya urun dana sebagai salah satu alternatif pembiayaan adalah dari, oleh, dan untuk masyarakat," tuturnya.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto kotak sumbangan berwarna coklat yang diklaim sebagai kotak urun dana pembangunan IKN Nusantara adalah hoaks.

Foto itu adalah foto lama yang disunting dengan menambahkan tulisan "KOTAK URUNAN IKN".

Sementara itu, urun dana untuk pembangunan IKN Nusantara sejauh ini masih berupa wacana dan belum dilaksanakan.

Tim Komunikasi IKN Nusantara juga menjelaskan bahwa urun dana nantinya bukan menjadi satu-satunya sumber pendanaan, melainkan salah satu dari beberapa alternatif.

Ada juga kemungkinan bahwa unggahan kotak sumbangan untuk IKN merupakan satire untuk mengkritik pembangunan ibu kota baru yang mewacanakan berasal dari dana masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com