KOMPAS.com - Bantuan sosial yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Sosial selama ini dinilai cukup membantu masyarakat, terutama yang terdampak pandemi.
Dengan demikian, banyak masyarakat yang berusaha mengakses situs Kemensos untuk mengecek apakah namanya masuk dalam daftar penerima bansos.
Namun, hati-hati terhadap situs palsu yang mengatasnamakan Kemensos dan mengaku tautan untuk mengecek daftar penerima bansos.
Faktanya, ada tautan yang berupa phishing atau mengelebaui pengaksesnya dengan tujuan tertentu, umumnya untuk mendapatkan data pribadi.
Kompas.com pun melakukan penelusuran terhadap sebuah klaim di media sosial yang mengaku tautan untuk mengecek penerima bansos, namun ternyata mengarah ke phishing.
Seperti apa informasinya? Simak dalam infografik berikut ini: