Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
"Gabungan misalnya dari pepaya, jahe, madu, jeruk nipis memang bisa membantu mengatasi gejala-gejala seperti batuk, pilek, tetapi kalau anosmia memang belum ada penelitiannya," kata Inggrid.
Pihaknya menjelaskan bahwa ada satu penelitian yang mengaitkan pengobatan anosmia dari varian Delta dengan jintan hitam atau habbatussauda. Namun belum ada pembuktian untuk herbal lainnya.
Inggrid menyayangkan beredarnya hoaks yang mengajak orang untuk tidak memeriksakan diri ke dokter meski positif Covid-19 dan bergejala.
Pihaknya menegaskan, jika mulai muncul gejala harus segara dilakukan tes Covid-19 serta memeriksakan diri.
"Karena kalau dianggap remeh malah takutnya bisa lebih buruk, atau mungkin berpotensi menularkan ke orang lain, kalau ternyata dia beneran (positif) Covid atau Omicron," imbuh Inggrid.
Narasi yang mengklaim bahwa ramuan obat herbal dapat menyembuhkan Covid-19 dengan varian Omicron adalah hoaks.
Obat herbal seperti daun pepaya, jahe, madu, dan jeruk nipis memang memiliki manfaat baik bagi kesehatan tubuh.
Namun, belum aada bukti menunjukkan bahwa herbal tersebut bisa menyembuhkan gejala Omicron tersebut ampuh untuk mengobati Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.