KOMPAS.com - Tersiar narasi tentang pelepasan nyamuk di Bali yang diprakarsai oleh pendiri Microsoft Bill Gates.
Nyamuk yang disebut wolbachia itu diklaim sengaja disebarkan untuk menularkan penyakit filariasis atau kaki gajah.
Narasi tersebut disebarkan oleh beberapa akun Facebook pada April 2024. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Nyamuk wolbachia merupakan strategi pengendalian demam berdarah dengue (DBD) yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Bali menjadi salah satu wilayah uji coba pelepasan nyamuk wolbachia untuk menekan penularan DBD melalui kerja sama Kemenkes dengan World Mosquito Program (WMP).
WMP merupakan organisasi non-pemerintah milik Monash University, Australia. Lembaga ini bekerja untuk melindungi masyarakat global dari penyakit yang ditularkan nyamuk.
Selain itu, klaim bahwa nyamuk wolbachia dapat menularkan penyakit filariasis atau kaki gajah dibantah oleh peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Adi Utarini.
Utarini mengatakan, tidak ada kaitan antara penyakit filariasis dengan teknologi wolbachia yang digunakan pada nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD.
Simak penjelasan selengkapnya video berikut ini.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/04/30/111100082/-video-hoaks-bill-gates-lepaskan-nyamuk-penyebar-kaki-gajah-di-bali