KOMPAS.com - Pemberian bantuan berupa beras dan bahan pokok menjadi salah satu strategi yang digunakan partai politik dan politisi untuk mendulang suara dalam Pemilu 2024.
Akan tetapi, adanya pemberian bantuan beras dan bahan pokok ini menjadi salah satu bahan dalam penyebaran hoaks dan konten keliru di media sosial.
Misalnya, di media sosial beredar informasi keliru yang menyatakan ada pembelian beras secara besar-besaran oleh PDI-P untuk keperluan kampanye Pemilu 2024.
Diborongnya beras untuk kepentingan politik itu memicu kenaikan harga beras yang terjadi sepanjang Maret 2024.
Salah satu unggahan bahkan memperlihatkan Ketua DPC PDI-P Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau Hendi. Dia terlihat berdiri dekat tumpukan beras bergambar Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.
Akan tetapi, foto itu ditempatkan dalam konteks keliru. Sebab, foto aslinya diambil di Semarang menjelang Lebaran 2022. Situasi saat itu juga tidak secara langsung berkaitan dengan Pemilu 2024.
Simak penjelasannya dalam bentuk infografik berikut ini:
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/04/02/100100582/infografik--paket-beras-bergambar-puan-disebar-dalam-konteks-keliru