Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Mahfud soal Ketimpangan Penguasaan Lahan Sawit

KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, menyampaikan soal ketimpangan penguasaan lahan sawit di Indonesia dalam debat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), pada Minggu (21/1/2024) malam.

Menurut Mahfud, lahan perkebunan sawit seluas 39 hektare dikuasai segelintir pebisnis. Sementara, petani hanya menguasai rata-rata setengah hektare.

"Jadi kalau melihat ketimpangan penguasaan tanah itu memang, coba lihat bisnis sawit itu 39 hektar, hanya segelintir orang di bisnis sawit. Sementara para petani kita sebanyak 17 juta orang itu kalau dirata-rata hanya menguasai setengah hektare,” kata Mahfud.

Bagaimana faktanya?

Menurut kandidat doktor di Global Development Institute, University of Manchester, Sandy Nofyanza, pernyataan Mahfud mengenai ketimpangan lahan penguasaan sawit benar. Namun, angkanya tidak akurat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perusahaan perkebunan sawit menguasai sekitar 8,58 juta hektare atau sekitar 56 persen dari total luas lahan sawit di Indonesia.

Adapun jumlah perusahaan sawit swasta, menurut data Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), hanya 0,07 persen dari total pelaku usaha, tetapi menguasai lahan sebesar 54,52 persen.

Sementara, pelaku usaha perkebunan sawit kecil hanya menggarap sekitar 41,35 persen total kebun sawit di Indonesia. Padahal, jumlah mereka mencapai 99,92 persen dari total pelaku usaha perkebunan sawit.

Berdasarkan hasil Sensus Pertanian BPS 2023, terdapat 2,52 juta Usaha Pertanian Perorangan (UTP) yang menggarap sawit. Jika hasil sensus tersebut dipukul rata, satu UTP menggarap sekitar 2,5 hektare lahan perkebunan sawit.

Simak selengkapnya dalam infografik berikut ini.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/03/12/084000382/infografik--cek-fakta-pernyataan-mahfud-soal-ketimpangan-penguasaan

Terkini Lainnya

Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke