Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Microsoft Menonaktifkan Komputer yang Sebar Konten Antimainstream

KOMPAS.com - Beredar kabar bahwa raksasa teknologi Microsoft berencana menonaktifkan komputer pengguna yang membagikan konten di luar arus utama atau antimainstream.

Penonaktifan tersebut diklaim sebagai upaya mencegah misinformasi Pemilu 2024.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi soal Micosoft berencana menonaktifkan komputer yang sebar konten antimainstream ditemukan di akun Facebook ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Minggu (4/2/2023):

Microsoft telah mengumumkan rencana untuk menonaktifkan komputer orang-orang yang berbagi konten 'non-mainstream' secara online, dalam upaya memerangi apa yang disebut "misinformasi" menjelang Pemilu 2024.

Saat wawancara dengan Lester Holt dari NBC, CEO microsoft Satya Nadella di tanya tentang bagaimana Al dapat membantu atau membahayakan pemilu di masa depan.

Nadella menyatakan "ini bukan pemilu pertama di mana kita menghadapi kampanye disinformasi atau propaganda yang dilakukan oleh musuh dan campur tangan pemilu.

Kami melakukan semua pekerjaan di industri teknologi seputar watermarking,mendeteksi kepalsuan dan ID konten. Sejujurnya,akan ada lebih banyak teknologi untuk dapat mengidentifikasi seputar masalah disinformasi dan misinformasi."

Bagaimana kalau membatalkan pemilu? #BillGates

Media Bias Fact Check mengidentifikasi The People Voice sebagai situs yang memiliki bias dan kredibilitas rendah.

Situs web berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat tersebut rutin menerbitkan artikel soal konspirasi dan propaganda sejak 2014 di bawah perusahaan induk Newspunch LLC.

Sumber informasi dari artikel di situs tersebut dipertanyakan, tidak dapat dipercaya, dan bias ekstrem sayap kanan.

Artikel tersebut mengutip wawancara CEO Microsoft Satya Nadella bersama pembawa berita NBC News Lester Holt yang berdiskusi tentang kecerdasan buatan atau AI pada 31 Januari 2024.

Nadella mengatakan, Microsoft memberikan watermark dan mendeteksi konten deepfake sebagai upaya mengurangi misinformasi dan disinformasi.

Tidak menutup kemungkinan AI juga digunakan untuk menyebar disinformasi dan propaganda selama pemilu.

Maka, Microsoft berupaya memberi konteks pada pengguna dengan memberi watermark dan pendeteksian konten deepfake.

Dalam wawancara, Nadella sama sekali tidak menyebutkan soal rencana penonaktifan komputer pengguna yang menyebar konten di luar arus utama.

Wawancara lengkap Nadella dan Holt dapat dilihat di kanal YouTube NBC News.

Kesimpulan

Narasi soal Microsoft berencana menonaktifkan komputer yang sebar konten antimainstream merupakan hoaks.

Informasi tersebut bersumber dari situs bias sayap kanan.

Wawancara CEO Microsoft Satya Nadella di NBC News sama sekali tidak membahas soal penonaktifan komputer.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/02/07/084800882/-hoaks-microsoft-menonaktifkan-komputer-yang-sebar-konten

Terkini Lainnya

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke