Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Video Surya Paloh Menyesal Usung Anies sebagai Capres

KOMPAS.com - Beredar narasi yang menyebut Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyesal telah mengusung calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan.

Namun, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Surya Paloh menyesal karena mengusung Anies dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip), ini (arsip), ini (arsip).

Akun tersebut membagikan video singkat yang menampilkan Surya Paloh sedang berpidato. Dalam video Surya Paloh mengatakan demikian:

Betapa bodohnya Nasdem menempatkan calon presiden yang tidak populer karena dianggap bahwasanya membawa pikiran-pikiran yang bertentangan dengan komitmen.

Kemudian, salah satu akun menuliskan keterangan demikian:

Akhirnya Ketua "Partai NasDem" Bpk "SURYA PALOH" Menyadari, Bhw Mengusung"ANIES" Menjadi Capres Di Pemilu'2024 Merupakan Suatu "Kesalahan" Dan "Kebodohan". Tenang Pak Masih Ada Kesempatan Di Thn 2029, Usung Lagi Calon Yg Populer Dan Berbobot. COBA ITU YG DUKUNG ANIES MAU KOMEN APA SETELAH MELIHAT VIDEO INI. Bosnya Anies Saja Bpk Surya Paloh Yg Mengusungnya Jadi Capres Menyesal. Bagaimana Menurut Anda....???, Masih Pantaskah Anies Menjadi Pemimpin NKRI Ini. Hny Org Yg Tdk Waras Yg Memilih Anies, Apalagi Stlh Tahu Bnyk Kejelekan, Dan Kebusukannya. Wassalam.

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search. Hasilnya identik dengan video di kanal YouTube Metro TV ini.

Video itu menampilkan Surya Paloh berpidato dalam acara peluncuran program "Nasdem Memanggil" di Ballroom Nasdem Tower, Jakarta Pusat, pada 17  Oktober 2022.

Setelah disimak sampai tuntas, dalam video tidak terdapat pernyataan Surya Paloh menyesal telah mengusung Anies sebagai capres.

Adapun cuplikan video Surya Paloh bisa dilihat pada menit ke-40 sampai menit ke-42. 

Dalam pidatonya, Surya Paloh mengatakan, ada pihak menyebut Nasdem bodoh karena mengusung capres yang dianggap tidak populer.

Adapun dalam pidatonya Surya Paloh mengatakan demikian:

Di dalam perjalanan yang kita akan lalui dari tahapan-tahapan yang akan berlanjut sampai pada hari pemilihan yang akan datang itu saya sudah mengingatkan kita semuanya, tidak semuanya perjalanan yang kita hadapi berjalan secara smooth, berjalan di jalan yang licin.

Ada lobang-lobang besar, ada ngareng-ngareng yang memang bersiap mengahadapi kita di depan. Jalan yang berputar melengkak-lengkok, naik turun, itulah sebuah tantangan.

Ada bahkan yang mempertanyakan eksistensi kita sebagai institusi partai politik yang dikatakan partai nasionalis, seakan-akan meragukan nasionalisme Nasdem.

Ada juga yang menyatakan betapa bodohnya Nasdem menempatkan calon presiden yang tidak populer karena dianggap bahwasanya membawa pikiran-pikiran yang bertentangan dengan komitmen kebangsaan. Beraneka ragam itu.

Tapi saudara saudara, itulah Nasdem. Sekali layar terkembang surut kita kita berpandang.

Kesimpulan

Narasi soal Surya Paloh menyesal karena mengusung Anies sebagai capres adalah tidak benar.

Dalam pidato utuhnya, Surya Paloh tidak menyatakan menyesal.

Ia mengatakan, ada pihak menyebut Nasdem bodoh karena mengusung capres yang dianggap tidak populer.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/02/01/144100282/-hoaks-video-surya-paloh-menyesal-usung-anies-sebagai-capres

Terkini Lainnya

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke