Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Bukti Pendaratan Manusia di Bulan Tidak Pernah Terjadi

KOMPAS.com - Beredar konten yang mengeklaim bahwa pendaratan manusia di Bulan oleh NASA tidak pernah terjadi.

Konten itu memuat beberapa narasi yang diklaim sebagai bukti dua astronot NASA, Neil Armstrong dan Buzz Aldrin, tidak pernah menginjakkan kaki di Bulan pada 1969.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim pendaratan manusia di Bulan tidak pernah terjadi dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip) pada Selasa (16/1/2024).

Konten dalam bentuk video Reel itu memuat narasi sebagai berikut:

inilah beberapa bukti kalau Neil Amstrong Itu hoax pernah mendarat di bulan

yang ke-1 penampakan peralatan studio. seperti inilah refleksi bayangan pada penutup kaca helm astronaut neil amstrong yang digunakan. terlihat satu benda yang menggantung dengan kawat seperti benda yang sering digunakan oleh sebuah studio film

yang ke-2 tidak ada bintang. menurut sebuah teori ilmiah bintang-bintang harusnya terlihat lebih jelas dan lebih terang daripada di bumi karena di bulan tidak ada atmosfer dan tidak banyak lampu seperti di bumi

dan yang ke-3 bendera berkibar. di bulan permukaannya hampa udara dan hanya memiliki sedikit gaya gravitasi bumi. tetapi dari foto neil amstrong yang mengibarkan bendera Amerika Serikat terlihat bendera berkibar-kibar seperti sedang tertiup oleh angin. hal ini justru terlihat sangat aneh karena jika ditempat hampa udara sangat tidak mungkin terdapat angin yang dapat meniupkan suatu objek dan hal ini menjadi salah satu bukti jika pendaratan manusia di bulan itu palsu

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, beberapa narasi yang mengeklaim pendaratan manusia di Bulan dipalsukan telah dibantah oleh ahli.

Pertama, klaim penampakan peralatan studio film yang terpantul dari helm Neil Armstrong.

Dilansir AP, Emily Drabek-Maunder dari Royal Observatory Greenwich di London mengatakan, pada bagian depan baju astronot terpasang kamera untuk memudahkan mengambil gambar.

Astronot dalam foto itu adalah Buzz Aldrin yang dipotret oleh Neil Armstrong. Adapun, sosok Armstrong dalam baju astronotnya dipantulkan oleh kaca penutup helm Aldrin.

Sehingga, klaim bahwa foto itu diambil dengan peralatan studio tidak benar.

Kedua, klaim tidak ada bintang yang terlihat di foto-foto pendaratan Bulan menunjukkan bahwa peristiwa itu telah direkayasa atau dipalsukan.

Dikutip dari Royal Museums Greenwich, baik astronot maupun lanskap Bulan diterangi oleh cahaya Matahari.

Langit mungkin terlihat gelap di foto, tetapi waktu itu sebenarnya siang hari di Bulan. Dalam situasi tersebut, objek redup seperti bintang tidak akan muncul.

Ketiga, klaim pendaratan Bulan palsu karena bendera AS bisa berkibar di ruang hampa udara.

Direktur National Space Centre Discovery Profesor Anu Ojha pada 2019 menjelaskan, bendera itu bisa berkibar karena dibantu tiang teleskopik yang telah diperpanjang di bagian atas.

"Karena sudah diatur sedemikian rupa, itu tampak seperti berkibar tertiup angin," kata Ojha.

Kesimpulan

Konten yang mengeklaim pendaratan manusia di Bulan tidak pernah terjadi adalah hoaks. Narasi soal pendaratan manusia di Bulan dipalsukan telah dibantah oleh ahli.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/01/19/161500482/-hoaks-bukti-pendaratan-manusia-di-bulan-tidak-pernah-terjadi

Terkini Lainnya

Video Suara Azan Terdengar di Luar Angkasa Hasil Manipulasi

Video Suara Azan Terdengar di Luar Angkasa Hasil Manipulasi

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Mundur dari Kabinet

[VIDEO] Beredar Hoaks Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Mundur dari Kabinet

Hoaks atau Fakta
Menilik Bahaya Hoaks soal Obat-obatan dan Cara Melawannya...

Menilik Bahaya Hoaks soal Obat-obatan dan Cara Melawannya...

Data dan Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Akad Nikah Hanya Bisa di Hari dan Jam Kerja, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Akad Nikah Hanya Bisa di Hari dan Jam Kerja, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Gambar Tempat Parkir dengan Taman di Atap Berada di China, Bukan Jepang

[KLARIFIKASI] Gambar Tempat Parkir dengan Taman di Atap Berada di China, Bukan Jepang

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Prabowo Sebut Uang Kuliah Sebelum 1998 Terjangkau Rakyat Kecil

CEK FAKTA: Prabowo Sebut Uang Kuliah Sebelum 1998 Terjangkau Rakyat Kecil

Hoaks atau Fakta
Penerbitan Perdana Komik Strip Garfield pada 19 Juni 1978

Penerbitan Perdana Komik Strip Garfield pada 19 Juni 1978

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] YouTube Tidak Putar Ulang Iklan jika Pengguna Alihkan Pandangan

[KLARIFIKASI] YouTube Tidak Putar Ulang Iklan jika Pengguna Alihkan Pandangan

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Indonesia Telah Melampaui Target Penurunan Emisi Karbon?

CEK FAKTA: Benarkah Indonesia Telah Melampaui Target Penurunan Emisi Karbon?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Teatrikal Seniman Polandia Kritik Israel, Bukan Mengolok-olok Korban

[KLARIFIKASI] Video Teatrikal Seniman Polandia Kritik Israel, Bukan Mengolok-olok Korban

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Rumah Lansia Palestina Dirampas Warga Israel, tetapi Asal Perampas Tidak Diketahui

[KLARIFIKASI] Rumah Lansia Palestina Dirampas Warga Israel, tetapi Asal Perampas Tidak Diketahui

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Palestina Menyiksa Keledai yang Dicat Bendera Israel

[HOAKS] Warga Palestina Menyiksa Keledai yang Dicat Bendera Israel

Hoaks atau Fakta
Istri Noam Chomsky Bantah Kabar Kematian Sang Linguis Modern

Istri Noam Chomsky Bantah Kabar Kematian Sang Linguis Modern

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Festival Idul Adha 2024 dari BRI

[HOAKS] Undian Festival Idul Adha 2024 dari BRI

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Kylian Mbappe Promosikan Situs Judi, Simak Bantahannya

[VIDEO] Hoaks Kylian Mbappe Promosikan Situs Judi, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke