Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Tiga Anggota KPU Ditangkap karena Terima Suap dari Gibran

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, tiga anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) ditangkap karena menerima suap dari calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.

Namun, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal tiga anggota KPU ditangkap karena menerima suap dari Gibran muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip)

Akun tersebut membagikan video berdurasi 5 menit 33 detik pada 8 Januari 2024 dengan judul:

Breaking news 3 anggota kpu berasil di t4ngk4p terbukti terima su4p gibran untuk ambisi politiknya.

Kemudian pada thumbnail video terdapat gambar petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan tiga orang memakai rompi tahanan.

Gambar tersebut diberi keterangan demikian:

BREKAING NEWS

3 ANGGOTA KPU BERASIL DI TANGKAP

TERBUKTI TERIMA SUAP GIBRAN UNTUK AMBISI POLITIKNYA.!!

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar pada thumbnail video yang memperlihatkan petugas KPK dan tiga orang memakai rompi tahanan berwarna oranye.

Gambar tersebut identik dengan yang salah satu foto di laman Republika ini.

Dalam keterangannya, foto itu menampilkan penyidik KPK sedang menunjukkan barang bukti operasi tangkap tangan mantan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, pada 28 Februari 2021.

Sehingga, dapat dipastikan gambar tersebut tidak terkait dengan narasi soal penangkapan tiga anggota KPU karena menerima suap. 

Sementara itu, beberapa klip dalam video tidak terkait dengan narasi yang dibagikan. Salah satu klip yang menampilkan Komisioner KPU August Mellaz identik dengan video di YouTube KOMPAS TV ini.

Dalam video itu August menjelaskan, KPU telah menerima surat permintaan evaluasi dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran terkait media penyelenggara debat ketiga. 

Mellaz memastikan, KPU tidak punya pretensi apa pun soal siapa yang menjadi media penyelenggara debat Pilpres 2024.

Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, TKN Prabowo-Gibran mengirimkan surat ke KPU agar stasiun televisi penyelenggara debat pada Minggu (7/1/2024) tidak dimonopoli MNC Group. 

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengatakan, permintaan itu dilakukan untuk pemerataan serta check and balance antara satu grup TV dengan lainnya. Adapun MNC Group dimiliki oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Kesimpulan

Narasi soal tiga anggota KPU ditangkap karena menerima suap dari Gibran adalah hoaks. Thumbnail video merupakan hasil rekayasa.

Gambar aslinya menampilkan penyidik KPK sedang menunjukkan barang bukti terkait operasi tangkap tangan mantan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, pada 28 Februari 2021.

Selain itu, judul video tidak sesuai dengan isinya. Narator hanya membahas pernyataan August Mellaz mengenai surat permintaan evaluasi media penyelenggara debat ketiga dari TKN Prabowo-Gibran.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/01/10/084000982/-hoaks-tiga-anggota-kpu-ditangkap-karena-terima-suap-dari-gibran

Terkini Lainnya

[HOAKS] Komedian Sule Meninggal karena Kecelakaan

[HOAKS] Komedian Sule Meninggal karena Kecelakaan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 1 Juni

[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 1 Juni

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Paket COD di Yogyakarta dari Sindikat Narkoba China

[HOAKS] Paket COD di Yogyakarta dari Sindikat Narkoba China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wali Kota Boston Michelle Wu Keturunan Indonesia

[HOAKS] Wali Kota Boston Michelle Wu Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Terawan Promosikan Obat Hipertensi

[HOAKS] Video Terawan Promosikan Obat Hipertensi

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Artis Meninggal dan Gibran Batal Dilantik

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Artis Meninggal dan Gibran Batal Dilantik

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Ada Hujan Ikan di Iran, Peristiwa Lele Berserakan Terjadi di China

INFOGRAFIK: Tidak Ada Hujan Ikan di Iran, Peristiwa Lele Berserakan Terjadi di China

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KFC Beri Voucher 3 Ember Ayam Goreng Gratis, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KFC Beri Voucher 3 Ember Ayam Goreng Gratis, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Menilik Misi Dokter Lintas Batas di Daerah Bencana sampai Zona Perang

Menilik Misi Dokter Lintas Batas di Daerah Bencana sampai Zona Perang

Data dan Fakta
[HOAKS] Foto Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri

[HOAKS] Foto Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri

Hoaks atau Fakta
Hoaks soal 5 Pendiri NASA, dari Walt Disney sampai Aleister Crowley

Hoaks soal 5 Pendiri NASA, dari Walt Disney sampai Aleister Crowley

Hoaks atau Fakta
Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke